Page 234 - Komunikasi Pendidikan
P. 234
jika hanya lewat mengajar, cakupan mahasiswa yang menyerap
ilmunya sangat terbatas. Sebaliknya, seorang dosen
melebarkan sayap pengembangan keilmuannya secara lebih
luas lagi. Berbagai kesempatan penyebaran ilmu yang tersedia
sebaiknya dimasuki, termasuk dalam bentuk publikasi karya
tulis. Dengan cara demikian, intelektualitas yang ada pada
dirinya memiliki spektrum tidak hanya dikenal dalam skala
lokal, tetapi juga skala nasional, bahkan internasional.
Namun, realitas menunjukkan, hanya sebagian kecil saja
dosen yang memanfaatkan berbagai sarana penyebaran ilmu,
khususnya lewat penerbitan karya tulis. Sementara sebagian
besarnya justru sibuk dengan tugas-tugas rutin seperti
mengajar atau terlibat dalam kegiatan teknis. Padahal, dosen
harus membuat karya tulis untuk kepentingan
kepangkatannya. Dosen yang memiliki keterampilan membuat
karya tulis, tentu saja relatif lebih lancar perjalanan
kariernya. Sebaliknya, mereka yang jarang membuat karya
tulis akan tersendat-sendat perjalanan kariernya.
Minimnya publikasi karya tulis dosen sebenarnya telah
mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Kritikan telah
banyak diberikan, namun tidak banyak perubahan yang terjadi.
Seperti lingkiran setan, jawaban yang muncul kebanyakan