Page 23 - E-Modul Sejarah Pendudukan Jepang
P. 23
Dalam pertempuran ini, rakyat yang gugur sebanyak 120 orang dan 150 orang
luka-luka, sedangkan Jepang kehilangan 90 orang prajuritnya. Kebencian
rakyat Aceh terhadap Jepang semakin meluas sehingga muncul perlawanan di
Jangka Buyadi bawah pimpinan perwira Gyugun Abdul hamid. Dalam situasi
perang yang meluas ke berbagai tempat, Jepang mencari cara yang efektif
untuk menghentikan perlawanan Abdul Hamid. Jepang menangkap dan men-
yandera semua anggota keluarga Abdul Hamid. Dengan berat hati akhirnya
Abdul
Abdul Hamid mengakhiri perlawanannya. Berikutnya perlawanan rakyat berko-
bar di Pandrah Kabupaten Bireuen. Perlawanan disebabkan oleh masalah
penyetoran padi dan pengerahan tenaga romusha. Kerja paksa yang diadakan
Jepang terlalu memakan waktu panjang sehingga para petani hampir tidak
memiliki kesempatan untuk menggarap sawah. Disamping itu, Jepang menan-
capi bambu runcing di sawah-sawah dengan maksud agar tidak dapat digu-
nakan sekurut untuk mendaratkan pasukan payungnya. Tindakan Jepang itu
sangat merugikan rakyat. Fakta yang memberakan lagi, Jepang juga memaksa
rakyat untuk menyerahkan hasil panennya sebanyak 50-80%.