Page 268 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 268
dan bertujuan untuk menjadikan karakter peserta didik yang islami atau religi. Salah satunya adalah
pembiasaan ayat-ayat Al-Qur’an. Karakter religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain dan
hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Jika dikaitkan dengan teori yang ada, maka pembiasaan
ini bisa membentuk karakter religius peserta didik. Misalnya sikap patuh dalam menjalankan ajaran
agama yang dianutnya. Hal ini dibuktikan dengan pembacaan ayat suci ayat ayat Al-Qur’an.
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an merupakan salah satu ibadah untuk kita menjalankan perintah Allah
SWT. Hal ini sesuai dengan
Apabila seorang guru mempunyai karakter yang baik terkait dengan Tuhan Yang Maha Esa,
seluruh hidupnya pun akan menjadi baik. Namun, sayang sekali karakter yang semacam ini tidak
selalu terbangun dalam diri orang-orang yang beragama. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya
kesadaran dalam keberagaman. Oleh karena itu, peserta didik harus dikembangkan karakternya
agar benar-benar berkeyakinan bersikap baik, berkata-kata dan berperilaku sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya. Untuk melakukan hal ini, sudah tentu dibutuhkan pendidik atau guru-guru
yang bisa juga menjadi teladan, karena guru merupakan contoh, figur dan keteladanan bagi peserta
didiknya. Pendidik tidak hanya menekankan pada kecerdasan intelektual namun juga kecerdasan
spiritual. Disinilah pentingnya pendidikan karakter religius bagi peserta didik. Sebab, karakter
religius dapat mengembangkan diri agar tumbuh dan berkembang bersama nilai-nilai yang terkait
erat dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, serta sesama manusia.
D. SIMPULAN
Dalam penyajian data ini, dapat disimpulkan bahwa pentingnya menanamkan nilai karakter
terutama nilai religius itu sangatlah penting di era revolusi industri 4.0 ini supaya dapat
mewujudkan generasi penerus bangsa yang berprestasi dan berakhlakul karimah. Dalam
menanamkan nilai karakter religius, SDN Sunyaragi 1 Kota Cirebon rutin mengadakan pembiasaan
membaca surat pendek, sholat dhuha serta sholat dzuhur bersama, dan dengan kegiatan tersebut
diharapkan para peserta didik mampu mencapai keutamaan-keutamaan dari membaca,
mendengarkan serta mudah menghafal lafadz-lafadz Al-Qur’an dengan baik dan benar,
Jadi yang paling utama adalah penanaman nilai karakter religius yang berhubungan langsung
dengan Allah SWT karena membaca ayat-ayat Al-Qur’an merupakan perintah Allah SWT dan
sebagai seorang guru, harus bisa menjadi teladan kepada peserta didiknya, selain itu juga
memberikan semangat terus berprestasi, dan dalam prosesnya tidak lupa guru juga harus menjadi
pembimbing yang telaten dan sabar.
DAFTAR PUSTAKA
Ahsanul Haq, M. (2019). Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui Metode
Pembiasaan. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(1), 23–24.
Albi Anggito, J. S. (2018). Metodologi penelitian kualitatif(E. D. Lestari (ed.)). CV Jejak (Jejak
Publisher).
Hidayah, Y., Suyitno, Ratnasari, L., Ulfah, N. (2018). Pendidikan Karakter Religius Pada Sekolah
Dasar: Sebuah Tinjauan Awal. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 1(2), 191 –217.
Kardiyem. (2013). Internalisasi Pendidikan Karakter Dalam Akuntansi (Inspirasi) Diary (Solusi
Konservasi Moral). Jurnal Dinamika Akuntansi Vol. 5, No. 1, Maret 2013, Pp. 47-54, 5(1),
48.
Luthfiyah, R., & Zafi, A. A. (2021). Penanaman Nilai Karakter Religius Dalam Perspektif
Pendidikan Islam Di Lingkungan Sekolah RA Hidayatus Shibyan Temulus. Jurnal Golden
Age, 5(02), 513–526.
259