Page 267 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 267

memiliki karakter yang baik, terutama nilai religius yang merupakan bentuk dalam mewujudkan
                  generasi penerus bangsa yang berprestasi dan berakhlakul karimah (Omeri, 2015).
                        Pendidikan karakter juga merupakan suatu hal yang sangat penting dan perlu ditanamkan
                  pada anak usia dini, terutama pada usia sekolah dasar (Luthfiyah & Zafi, 2021). Menurut (Oktari &
                  Kosasih, 2019) Karakter terdiri dari tiga bagian yang saling terkait, diantaranya pengetahuan, moral
                  dan perasaan. Maka menjadi seorang guru juga harus bisa membimbing peserta didik untuk dapat
                  menentukan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik dan juga membimbing apabila peserta
                  didik tersebut mengalami kesulitan dalam hal belajar. Tidak hanya kegiatan belajar mengajar di
                  kelas  tetapi  juga  di  luar  kelas,  di  SDN  1  Sunyaragi  1  Kota  Cirebon  selalu  berusaha  untuk
                  menanamkan  nilai  karakter  religius,  salah  satunya  adalah  adanya  kegiatan  rutin  yaitu  kegiatan
                  pembiasaan membaca surat pendek, sholat dhuha dan sholat dzuhur bersama yang dilaksanakan di
                  SDN Sunyaragi 1 Kota Cirebon.
                        Berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  Ibu  Yani  Riyani,  S.Ag  pada  tanggal  30  mei  2022
                  selaku koordinator yang menyatakan bahwa di SDN Sunyaragi 1 Kota Cirebon ini adanya kegiatan
                  rutin yaitu mengadakan pembiasaan membaca surat pendek, sholat dhuha yang dilakukan pada hari
                  jumat  bersama  yang  tujuannya  untuk  memberikan  wadah  bagi  peserta  didik  yang  sudah  mahir
                  membaca surat pendek ataupun pemula yang masih belajar dalam membaca hafalan surat pendek,
                  yang artinya guru siap membimbing peserta didik yang dalam taraf belajar surat pendek ataupun
                  untuk peserta didik yang sudah lancar membaca surat pendek. Kegiatan ini diharapkan para peserta
                  didik  mampu  mencapai  keutamaan-keutamaan  dari  membaca,  mendengarkan  serta  mudah
                  menghafal  lafadz-lafadz  Al-Qur’an  dengan baik  dan  benar,  dengan  membimbing dari  para  guru
                  yang senantiasa membenarkan jika ada bacaan surat pendek yang kurang benar. Tidak hanya guru
                  yang membenarkan bacaan surat pendek yang mungkin salah ketika dibaca, namun juga peserta
                  didik yang lain ikut membenarkan jika teman mereka salah dalam membaca Al-Qur’an. Kegiatan
                  pembiasaan  membaca  surat  pendek  ini bertujuan  untuk melatih  peserta  didik  bahwa  ilmu  dapat
                  bertambah  dan  semakin  kuat  jika  diamalkan  serta  menumbuhkan  sikap  istiqomah  dalam
                  mengerjakan  kegiatan  pembiasaan  ini.  Jadi  yang  paling  utama  adalah  penanaman  nilai  karakter
                  religius yang berhubungan langsung dengan allah karena membaca ayat-ayat Al-Qur’an merupakan
                  perintah Allah SWT.
                        Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Yani salah satu guru di SDN Sunyaragi 1 Kota
                  Cirebon ini dapat disimpulkan bahwasanya sebagai seorang guru, haruslah menjadi teladan kepada
                  peserta didiknya, selain itu juga memberikan semangat terus berprestasi, dan dalam prosesnya tidak
                  lupa guru juga harus menjadi pembimbing yang telaten dan sabar. Agar terbentuknya peserta didik
                  yang cerdas dan memiliki karakter yang baik. Salah satunya adalah karakter religius yang memang
                  sangat sering dilakukan di SDN Sunyaragi 1 Kota Cirebon, dengan adanya pembiasaan ini peran
                  guru  sebagai  pembimbing  dalam  menanamkan  karakter  religius  peserta  didiknya  sangat  baik
                  dilaksanakan.
                        Guru sebagai pembimbing memiliki kewajiban memberikan bantuan terhadap peserta didik
                  dalam  hal  mengatasi  kesulitan-kesulitan  pribadi,  kesulitan  pendidikan,  kesulitan  memilih
                  pekerjaan,  kesulitan  dalam  hubungan  sosial,  dan  interpersonal.  Kegiatan  ini  diadakan  sebagai
                  upaya kegiatan seorang guru untuk membimbing para peserta didik dalam mempelajari ayat-ayat
                  Al-Qur’an. Dalam teori, guru sebagai pembimbing memiliki peran dalam hal mengatasi kesulitan
                  pribadi. Maksud kesulitan pribadi disini adalah guru harus terus membimbing peserta didik yang
                  masih dalam kesulitan dalam membaca ayat-ayat Al-Qur’an.
                        Menurut  (Syaroh  &  Mizani,  2020)  Pendidikan  agama  yang  ada  di  sekolah  idealnya
                  senantiasa  eksis  dan  berkontribusi  pada  terbentuknya  semangat  religius  yang  terinternalisasi  ke
                  dalam diri peserta didik. Di SDN Sunyaragi 1 Kota Cirebon ini, sudah melakukan kontribusi untuk
                  menanamkan nilai karakter religius dengan mengadakan banyaknya kegiatan keagamaan yang ada


                                                             258
   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272