Page 311 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 311

sehari-hari  sehingga  mereka  dapat  memberikan  kontribusi  yang  positif  kepada  lingkungannya”.
                  Peran seorang guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik anak, sehingga anak tidak hanya
                  memiliki kecerdasan kognitif, tetapi juga memiliki karakter yang baik. Guru di sekolah tidak hanya
                  mengajar (transfer of knowledge) melainkan juga mendidik (transfer of attitude) sehingga demikian
                  guru harus memberikan bimbingan mengenai nilai-nilai positif yang berlaku di dalam kehidupan
                  (Suwati, 2008:19).Model penanaman nilai-nilai kejujuran melalui kantin jujur merupakan model
                  pembelajaran simulasi sosial. Model pembelajaran ini menganggap para siswa sebagai suatu sistem
                  yang  dapat  mengendalikan  umpan  balik  sendiri.Guru  adalah  faktor  kunci  dalam  keberhasilan
                  implementasi  kurikulum.  Guru  yang  luar  biasa  sering  dapat  menciptakan  kualitas  sumber  daya
                  yang  kurang  dengan  kinerjanya  yang  optimal.  Namun  kenyataannya  banyak  guru  yang  belum
                  cukup  terlatih  untuk  dapat  membuat  bahan  atau  media  pembelajaran  yang  efektif.  Di  setiap
                  lembaga,  kemampuan  guru  dapat  bervariasi  sesuai  dengan  berbagai  dimensi  seperti  kemahiran
                  bahasa,  pengalaman  mengajar,  keterampilan  keahlian,  pelatihan  dan  kualifikasi,  semangat  dan
                  motivasi, gaya mengajar, keyakinan dan prinsip-prinsip (Richard : 2002;99).
                        Solusi yang peneliti lakukan dengan adanya permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan
                  salah  satunya  dengan  adanya  kantin  kejujuran.  Harapan  besar  jika  penerapan  kantin  kejujuran
                  dilakukan dengan cara yang maksimal dan optimal dapat meningkatkan nilai kejujuran pada siswa.

                  B.    METODE PENELITIAN
                        Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang sangat penting bagi pengembangan ilmu
                  dan bagi suatu pemecahan masalah, beberapa ilmuwan memulai kegiatan ilmiahnya menggunakan
                  penelitian  sehingga  terungkap  beberapa  tabir  yang  ada  dibalik  suatu  fenomena  yang  terjadi
                  sehingga  mendapat  beberapa  kebenaran  yang  sesungguhnya  dapat  dihasilkan  pengetahuan  baru.
                  Karena pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan manusia sangat terbatas dibandingkan dengan
                  lingkungannya yang begitu luas (Wekkke I.S.,dkk:2019:3).
                        Dalam hal ini siswa  siswi yang ada di SDN 1 Sumber Kabupaten Cirebon menjadi suatu
                  sasaran  utama  dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  pendekatan  kualitatif  dengan  metode
                  deskriptif,  dikarenakan  ada  suatu  program  penguatan  pendidikan  karakter  sehingga  berpotensi
                  meningkatkan proses perkembangan pada setiap peserta didik. Moleong dalam (Cahayani, A.S.N,
                  2022:20)  bahwa  pendekatan  kualitatif  merupakan  penelitian  yang  bertujuan  untuk  memahami
                  fenomena  terkait  yang  dialami  oleh  subjek  penelitian,  seperti  perilaku,  motivasi,  persepsi,  dan
                  tindakan dengan cara deskriptif yaitu dalam bentuk kata-kata dan Bahasa.
                        Teknik  pengumpulan  data  dilakukan  dengan  dokumentasi,  wawancara  dan  observasi.
                  Penggunaan teknik pengumpulan data tersebut agar dapat diketahui sejauh mana peran guru dalam
                  membentuk karakter siswa melalui kantin kejujuran di SDN 1 Sumber tersebut. Teknik analisis
                  data  yang  digunakan  yaitu  pengumpulan  data,  penyajian  data,  reduksi  data,  dan  penarikan
                  kesimpulan.

                  C.    HASIL DAN PEMBAHASAN
                  Pengertian Kantin Kejujuran
                        Kantin kejujuran merupakan langkah awal dalam pendidikan karakter, dimana siswa dapat
                  menunjukkan nilai karakter yang sudah ia miliki dalam kehidupan sehari-harinya, seperti karakter
                  jujur, mandiri dan bertanggung jawab. Kantin Kejujuran sebagai salah satu kebijakan pemerintah
                  dalam  hal  menanamkan  sifat  kejujuran  bagi  generasi  muda  memang  telah  mendapatkan  respon
                  positif dari masyarakat. Kantin Kejujuran adalah kantin yang menjual makanan kecil dan minuman.
                  Kantin kejujuran tidak memiliki penjual dan tidak dijaga. Dalam kantin tersedia kotak uang, yang
                  berguna menampung pembayaran dari yang membeli makanan atau minuman. Bila ada kembalian,
                  pengunjung  atau pegawai  mengambil  dan  menghitung  sendiri  uang kembalian dari  dalam  kotak


                                                             302
   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316