Page 22 - LENGKAP REVIEW MATERI AJAR BERBASIS PBL MODUL 2 KB 4 _NI KADEK MITA DEWI,S.Pd
P. 22

KAPITA SELEKTA MATEMATIKA





                               pada  pola  pemotongan  kuenya.  Coba  perhatikan  pola  potongan  kue  di
                               bawah ini.
























                                                         Gambar 16  Kue
                                                    Sumber : www.google.com

                                Sebelum kuenya dipotong, bentuk kuenya masih utuh. Kemudian, setelah
                           potongan  pertama  bentuk  kuenya  tinggal  ¾.  Lalu  dipotong  lagi  menjadi
                           ½.  Urutan susunan potongan kue yang teratur tersebut dinamakan pola. Pola
                           tersebut tersusun  secara  teratur  dan tetap.  Tahukah  anda  kalau  pola  tersebut
                           termasuk  ke  dalam  materi  matematika.  Kalau  dalam  matematika  kita
                           mengenalnya  dengan  pola  bilangan.  Kira-kira  pola  selanjutnya  untuk
                           pemotongan  kue  terakhir  seperti  apa? Prediksi  pola  selanjutnya  apa?
                           Selanjutnya, kita bahas dulu dengan jenis-jenis pola bilangan.

                           (1)  Penalaran deduktif
                                    Penalaran deduktif adalah penarikan kesimpulan berdasarkan aturan
                               yang disepakati.  Nilai  kebenaran  dalam  penalaran  deduktif  bersifat
                               mutlak.  benar  atau  salah  dan  tidak  keduanya  bersama-sama.  Penalaran
                               deduktif dapat tergolong tingkat rendah atau tingkat tinggi.
                                   Beberapa  kegiatan        yang  tergolong       pada  penalaran
                               deduktif diantaranya adalah:
                            a.  Melaksanakan perhitungan berdasarkan aturan atau rumus tertentu.
                            b.  Menarik  kesimpulan  logis  (penalaran  logis):  berdasarkan  aturan
                               inferensi, berdasarkan profesi yang sesuai, berdasarkan peluang, korelasi
                               antara dua variabel, menetapkan kombinasi beberapa variabel.
                            c.  Menyusun  pembuktian  langsung,pembuktian  tak  langsung  dan
                               pembuktian dengan induksi matematika.
                            d.  Menyusun analisis dan sintesis beberapa kasus.
                            e.  Panarikan kesimpulan secara deduktif biasanya memakai pola berpikir
                               yang disebut “ silogisme”. Silogisme tersusun tersusun dari dua buah
                               pernyataan (premis) dan sebuah kesimpulan (konklusi).









                                                           19
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27