Page 36 - LENGKAP REVIEW MATERI AJAR BERBASIS PBL MODUL 2 KB 4 _NI KADEK MITA DEWI,S.Pd
P. 36
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
Konstanta bersifat tetap serta tidak terkait dengan suatu variabel apa pun.
Fungsi linier sendiri memiliki bentuk umum sebagai berikut:
f : x → mx + c atau
f (x) = mx + c atau
y = mx + c
m merupakan gradien atau kemiringan atau kecondongan dan c merupakan
konstanta
Fungsi linear merupakan seuah fungsi y = f(x) dengan f(x) = ax + b (a,
b ∈ R dan a ≠ 0) untuk seluruh x dalam daerah asalnya.
Fungsi linear juga dikenal sebagai fungsi polinom (sukubanyak) berderajat
satu dalam variable x.
Berikut ini adalah beberapa langkah untuk melukis grafik fungsi linier, antara
lain:
• Menentukan titik potong dengan sumbu x, y = 0 didapatkan koordinat A( x1,
0)
• Menentukan titik potong dengan sumbu y, x = 0 didapatkan koordinat B( 0,
y1)
• Menghubungkan dua titik A dan B sehingga akan terbentuk garis lurus
Persamaan linier yang bisa juga ditulis ditulis dengan menggunakan simbol
y = ax + b. (Hal ini untuk memudahkan kita dalam memahami gambar).
Apabila b bernilai positif maka fungsi linier akan dilukis garis dari kiri bawah
ke kanan atas
• Apabila b bernilai negatif maka fungsi linier akan digambarkan garis dari kiri
atas ke kanan bawah.
• Apabila b bernilai nol maka fungsi linier akan digambarkan garis yg sejajar
dengan sumbu datar x.
:
b) Dua garis sejajar
Dua garis lurus akan sejajar jika lereng atau gradien garis yang satu sama dengan
lereng atau gradien dari garis yang lain. Dengan begitu, garis akan
sejajar dengan garis , apabila
Gambar 23 Grafik Fungsi Linear Sejajar
Sumber : www.google.com
33