Page 25 - AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Salam sehat dan tetap semangat
P. 25
KESIMPULAN KETERKAITAN MATERI
MODUL 1.1 , 1.2, 1.3 DAN 1.4
Dalam upaya mengembangkan budaya positif di sekolah, guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran harus mampu
menggerakan warga sekolah agar mereka memiliki kesamaan visi yang mengandung nilai – nilai kebajikan serta mewujudkannya
dalam proses pembelajaran yang mengupayakan pengembangan motivasi intrisnsik agar mereka menjadi insan yang berkarakter profil
pelajar pancasila yang kuat, mandiri, bertanggung jawab dan merdeka.
Dalam rangka menciptakan lingkungan positif, salah satu strategi yang perlu ditegakkan adalah menerapkan disiplin positif di
sekolah. Ketika para pendidik menemukan murid - murid yang indisipliner, maka pendidik perlu menerapkan pendekatan strategi
yang tepat dan efektif yang berpihak pada murid sebagai upaya menegakkan disiplin positif. Langkah pertama yang perlu ditempuh
adalah menganalisa kebutuhan dasar mereka sehingga kita dapat memberikan dukungan dan bantuan yang tepat kepada mereka
untuk menemukan solusi yang tepat secara mandiri, merdeka dan bertanggung jawab. Langkah selanjutnya menyadarkan mereka
secara intern akan nilai – nilai kebajikan seperti yang mereka susun, hargai dan yakini sebagai keyakinan kelas/ sekolah . Dan pada
akhirnya pendidik perlu memposisikan diri sebagai manajer dalam menerapkan pendekatan restitusi sebagai upaya penanganan sikap
indisipliner tersebut melalui tiga tahap restitusi.
Upaya membangun budaya positif akan berhasil guna jika guru penggerak mampu menjalankan perannya dalam memotivasi dan
menggerakkan seluruh warga sekolah dan komunitas terkait terutama orang tua untuk bekerjasama melangkah dalam satu persepsi,
yaitu mewujudkan visi menuntun murid agar memiliki karakter yang selaras dengan Profil Pelajar Pancasila melalui penanaman
motivasi intrinsik (kesadaran diri) dalam mengembangkan murid menjadi pribadi yang berkarakter kuat, mandiri, bertanggung jawab
dan merdeka.