Page 14 - MODUL DILA.docx edt 3_Neat
P. 14
pH larutan garam yang bersifat basa
-
Konsentrasi OH Tetapan Hidrolisis pH
- +
[OH ] =√Kh × [garam] Kh = pOH = - log [H ]
-
[OH ] = √ [garam] pH = 14 - pOH
Keterangan:
Kw = tetapan ionisasi air (1x10 -14 )
Ka = tetapan ionisasi asam lemah lemah
Kh = tetapan hidrolisis garam
[garam] = konsentrasi kation yang terhidrolisis
Contoh:
Berapakah pH larutan dari 100 mL larutan natrium sianida 0,01 M? (Ka
-10
HCN = 10 )
Jawab:
Larutan natrium sianida terbentuk dari campuran basa kuat (NaOH)
dengan asam lemah (HCN). Dengan demikian, larutan garam tersebut
mengalami hidrolisis parsial dan bersifat basa.
+
-
NaCN(aq) → Na (aq) + CN (aq)
-
-
Ion yang terhidrolisis adalah ion CN . Konsentrasi ion CN adalah 0,01 M.
Dengan demikian, pH larutan garam dapat diperoleh melalui persamaan
berikut :
-
[OH ] = √ [garam]
-
[OH ] = √ (0,01)
-
-3
[OH ] = 10 M
-
pOH = - log [OH ]
-3
pOH = - log 10 = 3
pH = 14 – pOH
pH = 14 – 3 = 11