Page 16 - MODUL DILA.docx edt 3_Neat
P. 16
Keterangan:
-14
Kw = tetapan ionisasi air (1x10 )
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
Kb = tetapan ionisasi basa lemah
Kh = tetapan hidrolisis garam
[garam] = konsentrasi kation yang terhidrolisis
Contoh:
-10
Hitunglah pH larutan NH CN 2,00 M! (Ka HCN = 4,9 x 10 dan Kb
4
-5
NH OH = 1,8 x 10 ). Apakah garam bersifat asam, basa atau netral?
4
Jawab:
Larutan amonium sianida terbentuk dari campuran basa lemah (NH4OH)
dengan asam lemah (HCN). Dengan demikian, larutan garam tersebut
mengalami hidrolisis total.
NH4Cl(aq) → NH4+(aq) + CN-(aq)
Ion yang terhidrolisis adalah ion NH4+ dan ion CN-. Dengan demikian, pH
larutan garam dapat diperoleh melalui persamaan berikut :
+
[H ] = √ [garam]
+
[H ] = √ (2,00 M)
+
[H ] = 5,22 x 10 -10 M
+
pH = - log [H ]
pH = - log 5,22 x 10 -10 = 9,28
Garam tersebut bersifat basa karena Ka < Kb.
Let's Think
1. Hitunglah pH larutan NH 4CH 3COO 0,1 M. Apakah larutan bersifat asam, basa
-5
-5
atau netral? (Ka CH 3COOH = 1,75 x 10 dan Kb NH 3 = 1,8 x 10 )
10