Page 18 - MODUL DILA.docx edt 3_Neat
P. 18

Interaksi Sains




                                Air sebagai sumber utama kehidupan. Untuk memenuhi kebutuhan
                         air  bersih  bagi  masyarakat  yaitu  untuk  mandi,  cuci,  minum  dan  lain
                         sebagainya. Perlu dilakukan pengolahan air yang biasa dilakukan oleh pihak
                         PDAM. Dalam pengolahannya PDAM melakukan pengolahan air ini dengan
                         beberapa metode pengolahan yaitu pengolahan secara fisis, kimiawi dan
                         biologis.
                         Pada  pengolahan  secara  kimiawi,  pengolahannya  dilakukan  dengan  cara
                         menambah suatu senyawa kimia yang biasa disebut koagulan dan flokulan
                         dimana senyawa ini berfungsi seagai penjernih air (Eckenfelder, .W, 2012)
                                                                  Pada  mumnya  koagulan  yang  paling
                                                                  sering digunakan  adalah  Aluminium
                                                                  Sulfat   atau   biasanya   disebut
                                                                  dengan Tawas. Tetapi pada saat ini
                                                                  telah  ditemukan  koagulan  yang
                                                                  lebih  baik  kinerja  nya  yaitu  Poly
                                                                  Aluminium  Chloride  (PAC).Jika
                                                                  dibandingkan  dengan  penggunaan
                                                                  tawas,  PAC  memiliki  beberapa
                                                                  keuntungan   yaitu   korosivitanya
                                                                  rendah,  flok  yang  dihasilkan  lebih
                                                                   mudah  untuk  dipisahkan  ,  dan  pH
                                                                  air   hasil   pengolahannya   tidak
                                                                  terlalu rendah (budiman,  dkk,
                                                                  2012)
                         Dari hasil pembahasan diata diperoleh bahwa sifat larutan garam
                         bergantung pada kekuatan relative asam basa penusunnya.
                                Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral
                                Garam dari asam kuat dan basa le,mah bersifat asam
                                Garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa
                                Garam dari asam lemah dan basa lemah bergantung nilai tetapan
                                ionisasi asam dan ionisasi basanya (Ka dan Kb)



















                    12
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23