Page 40 - E- MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIK ISSUE KELAS XI
P. 40
MELANJUTKAN ISU PERMASALAHAN SOSIAL
WHO: Rokok Merugikan Ekonomi Global
Oleh: Yantina Debora - 12 Januari 2017
Rokok adalah barang konsumsi paling kontroversial selama beberapa dekade
belakangan ini. Kebanyakan negara melegalkannya, tapi sekaligus berkampanye agar
masyarakat berhenti merokok. Menurut WHO, ada enam juta kematian per tahun
akibat rokok dan kerugian ekonomi yang besar.
Situsweb Centers for Disease Control and
Prevention Amerika Serikat mencatat merokok
sigaret adalah faktor risiko nomor satu untuk
penyakit kanker paru-paru. Di sana, merokok
sigaret dikaitkan dengan 80-90 persen kanker
paru. Ia juga menjadi faktor risiko bagi kanker-
kanker di bagian tubuh lain. Selain kanker, rokok
juga menjadi faktor risiko penyakit lain yang
terkait darah dan jantung. Merokok juga bisa
meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung
sehingga jantung bekerja lebih keras dari yang
seharusnya. Ia menurunkan kolesterol baik (HDL) dan menaikkan kolesterol jahat
(LDL) Anda.
Menurut WHO, jumlah kematian akibat tembakau yang dibakar diperkirakan
mencapai enam juta kematian per tahun. WHO memproyeksi jumlah kematian akibat
tembakau akan menyebabkan peningkatan kematian menjadi delapan juta orang per
tahun pada 2030. Rokok tidak hanya berdampak pada kesehatan. Hasil studi
Organisasi kesehatan Dunia (WHO) dan National Cancer Institute Amerika Serikat
mengungkapkan, merokok menimbulkan kerugian ekonomi global hingga satu
triliun dolar AS per tahun. Seperti dilaporkan The Washington Post, kerugian itu jauh
Sistem Respirasi | 28