Page 36 - E- MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIK ISSUE KELAS XI
P. 36

Ketakutan akan Pasal 9 dan 10 FCTC, khususnya bagi perusahaan rokok kecil

               dan menengah, lantaran penakaran dan jumlah kandungan hanya bisa dilakukan oleh

               perusahaan besar dengan teknologi mumpuni. Tak hanya itu, Pasal 9 membuka ruang

               lebar bagi perusahaan rokok putih (asing) untuk dominan karena mereka mampu
               mengadaptasi standar internasional tersebut.

                     Saat ini di Indonesia, FCTC bahkan tidak mencuat menjadi isu arus utama. Dua

               tahun pascapenandatanganan FCTC di Jenewa, Swiss, perusahaan rokok terbesar di

               dunia  Philip  Morris  mengakuisisi  HM  Sampoerna  pada  Maret  2005.  Itu  adalah
               pembelian saham paling besar di Bursa Efek Indonesia sampai saat ini.

                     PT.  Philip  Morris  Indonesia  mengakuisisi  Sampoerna  dengan  harga  saham

               Rp10.600  per  lembar,  20  persen  di  atas  harga  pasar.  Transaksi  40  persen  saham

               tersebut senilai Rp18,6 triliun dan menjadi transaksi paling besar sejak berdirinya BEI

               pada  penutupan  perdagangan  18  Maret  2005  dengan  total  keseluruhan  saham
               Rp45,066 triliun. Namun pemerintah hanya puas dengan pemasukan pajak 0,1 persen,

               atau setara Rp45 miliar.

                     Wakil AMTI lainnya, Hananto, mengatakan sampai saat ini cukai rokok masih

               menjadi tumpuan pendapatan negara. Setidaknya Rp150 triliun masuk tiap tahun ke

               rekening negara. Menurutnya, pendapatan itu adalah yang terbesar dari semua jenis
               bisnis. Cukai rokok di Indonesia bahkan menggunakan sistem ijon, yakni perusahaan

               rokok harus membayarkan cukainya terlebih dahulu sebelum rokok terjual.

                     Data  yang  dikeluarkan  International  Trade  Centre,  The  Tobacco  Atlas,  serta

               American  Cancer  Society  and  World  Lung  Foundation  pada  2013  dan  diterbitkan  The

               Washington Post 29 Oktober 2013 menunjukkan jika Indonesia mencatatkan diri  di
               urutan  pertama  sebagai  negara  dengan  pendapatan  ekspor  terbesar  di  dunia  dari

               produksi tembakau pada tahun 2012.

                     Setidaknya  US$624,6  juta  didapat  Indonesia  dari  180,5  miliar  batang  rokok,

               disusul Republik Dominika yang mengantongi US$435,6 juta dari dua miliar batang

               rokok, Kuba US$260,5 juta dari 14,4 miliar batang rokok, Ukraina US$256,63 dari 101,8
               miliar batang rokok, dan Honduras US$103,3 juta dari 6,8 miliar batang rokok.

                     Penjualan  rokok  di  Indonesia  yang  mengesankan  membuat  negeri  ini  jadi

               ladang potensial pengerukan uang di industri tembakau, dan menjadi langkah tepat


                                                                                       Sistem Respirasi | 24
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41