Page 66 - gizi remaja putri
P. 66

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA                         51




                              Pada  penelitian  ini  dipilih  populasi  siswi  SMK  yang  berusia  15-17  tahun.

                        Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden merupakan remaja putri


                        berusia  16  tahun.  Pada  usia  ini,  remaja  cenderung  kurang  memperhatikan

                        kebutuhan  zat  gizinya.  Mereka  cenderung  kurang  peduli  terhadap  jenis  dan


                        jumlah  bahan  makanan  yang  mereka  konsumsi.  Mereka  sadar  bahwa  makanan

                        merupakan  kebutuhan  pokok  bagi  pertumbuhan  dan  perkembangan  tubuhnya,


                        tetapi  mereka  kurang  peduli  terhadap  jenis  dan  jumlah  asupan  yang  harus

                        dikonsumsi  (Ali,  2010).  Jumlah  uang  saku  per  hari  juga  merupakan  salah  satu

                        faktor  yang  dapat  mempengaruhi  pemilihan  konsumsi  yang  dilakukan  oleh


                        remaja. Dari hasil penelitian diketahui jumlah uang saku per hari responden paling


                        banyak  berkisar  antara  Rp.6661-Rp.13340.  Hasil  penelitian  Imtihani  (2012),

                        menunjukkan bahwa uang saku berhubungan dengan jenis dan jumlah makanan

                        yang mereka konsumsi. Semakin tinggi jumlah uang saku, makanan yang dipilih


                        juga  akan  semakin  mengarah  ke  makanan  mahal,  seperti  makanan  cepat  saji.

                        Semakin  tinggi  uang  saku  maka  semakin  tinggi  frekuensi  konsumsi  makanan


                        cepat saji. Mereka memilih makanan cepat saji karena anggapan lebih praktis dan

                        tertarik untuk mencoba rasanya.



                        6.2  Status Gizi Responden


                              Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan atau perwujudan dari

                        nutriture dalam bentuk variabel tertentu (Supariasa, 2011). Status gizi baik atau


                        status  gizi  optimal  terjadi  bila  tubuh  digunakan  secara  efisien,  sehingga

                        memungkinkan  pertumbuhan  fisik,  perkembangan  otak,  kemampuan  kerja  dan


                        kesehatan secara umum pada tingkat yang setinggi mungkin (Almatsier, 2006).










               SKRIPSI                      HUBUNGAN CITRA TUBUH ...                         ADELINA ELSA D.
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71