Page 67 - gizi remaja putri
P. 67

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA                         52




                              Menurut  Kemenkes  (2011),  status  gizi  remaja  dikategorikan  ke  dalam  lima

                        kategori,  yaitu  sangat  kurus,  kurus,  normal,  gemuk,  dan  obesitas  yang  diukur


                        menggunakan  IMT/U  (Indeks  Masa  Tubuh  menurut  umur).  Seorang  remaja

                        dikatakan berstatus gizi normal apabila nilai z-score -2SD – 1SD.


                              Berdasarkan  hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  responden

                        status  gizinya  normal,  tetapi  masih  ada  reponden  yang  berstatus  gizi  kurang,


                        gemuk,  dan  obesitas.  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  prevalensi  gizi

                        lebih  di  SMK  Adhikawacana  Surabaya  lebih  tinggi  jika  dibandingkan  dengan

                        prevalensi  status  gizi  kurang.  Penemuan  tersebut  sesuai  dengan  data  Riskesdas


                        2010  dimana  status  masalah  gizi  pada  kelompok  remaja  usia  13-17  tahun


                        didominasi  dengan  masalah  gizi  lebih  dan  lebih  banyak  terjadi  di  wilayah

                        perkotaan.  Banyaknya  masalah  gizi  yang  terjadi  pada  remaja  dapat  disebabkan

                        oleh berbagai faktor antara lain adalah konsumsi makanan dan tingkat kesehatan.


                        Konsumsi makanan dipengaruhi oleh pendapatan, makanan,dan tersedianya bahan

                        makanan (Supariasa, 2011).


                              Masalah gizi pada remaja putri dapat diakibatkan oleh diet yang ketat (yang

                        menyebabkan remaja kurang mendapat makanan yang seimbang dan bergizi) dan


                        kebiasaan makan yang buruk (Permeasih, 2013). Sebagian remaja putri memilih

                        melewatkan  dua  kali  waktu  makan  dan  lebih  memilih  makanan  jajanan  yang

                        sebagian besar mengandung sedikit kalori dan sedikit zat gizi. Tidak sedikit survei


                        yang  mencatat  ketidakcukupan  asupan  zat  gizi  para  remaja  akibat  kebiasaan

                        mengkonsumsi makanan jajanan yang berlebihan (Ipa, 2010). Hal-hal lain yang


                        mempengaruhi status gizi remaja putri diantaranya yaitu faktor keturunan, gaya












               SKRIPSI                      HUBUNGAN CITRA TUBUH ...                         ADELINA ELSA D.
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72