Page 70 - gizi remaja putri
P. 70
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 55
seorang remaja mengonsumsi makanan dengan cara yang salah. Hal tersebut
dibuktikan dari besarnya presentase jumlah remaja putri yang berpersepsi salah
terhadap tubuh ideal tetapi tetap mengonsumsi makanan yang memang sesuai
dengan jenis dan jumlah kebutuhan mereka. Fenomena tersebut menunjukkan
bahwa benar atau salahnya cara seorang remaja putri dalam mengonsumsi
makanan tidak banyak terkait dengan benar atau salahnya persepsi mereka
terhadap tubuh ideal.
6.4 Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Responden
6.4.1 Hubungan antara Durasi Tidur dengan Status Gizi Responden
Tidur merupakan salah satu aktivitas yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Tidur diperlukan agar tubuh berfungsi dengan baik, sebab banyak sistem
dalam tubuh yang hanya bekerja pada saat seseorang tidur dan ada pula sistem
dalam tubuh yang harus diistirahatkan dan hal itu hanya dapat dilakukan saat
seseorang tidur (Garliah, 2009). Responden dalam penelitan ini termasuk ke
dalam anak usia sekolah di mana mereka sebaiknya diberikan jadwal waktu tidur
yang cukup. Waktu tidur yang kurang dapat menjadi pemicu terjadinya obesitas
dan perilaku-perilaku negatif lainnya seperti terlalu mengantuk di sekolah
sehingga tidak dapat menerima pelajaran dengan baik (Chaput, 2006).
Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki waktu
tidur yang panjang. Hasil uji statistik menunujukkan adanya hubungan yang
bermakna antar durasi tidur dengan status gizi responden. Hasil penelitian ini
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Olds et al (2010) yang menyatakan
bahwa remaja yang obesitas tidur lebih sedikit dibandingkan remaja yang normal
SKRIPSI HUBUNGAN CITRA TUBUH ... ADELINA ELSA D.