Page 131 - Emodul Perpajakan
P. 131

PPh Pasal 25 Juli-September 2021             Rp.      25.000.000,00

                                      Rp. 300.000.000,00 / 12
                                      Untuk masa berikutnya, dihitung dengan cara yang sama.

                               c.  Besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk Wajib Pajak BUMN dan BUMD
                                  dengan nama dan dalam bentuk apapun, kecuali wajib pajak bank dengan

                                  hak  opsi.  Adlah  sebsar  PPh  yang  dihitung  berdasarkan  penerapan  tarif
                                  umum  atas  laba  rugi  fiskal  RKAP  tahun  pajak  yang  beersangkutan  dan

                                  telah disahkan dalam RUPS deikurangi pemotongan PPh Pasal 22, 23 dan

                                  24 yang dibayar di luar negeri tahun pajak yang lalu, dibagi 12.
                               Contoh kasus :

                                  Menurut  RAKP  tahun  2021  yang  sudah  disahkan,  PT  Sanusa  Bakti
                                (bentuk  BUMD  dimiliki  oleh  Pemerintah  Semarang)  diperkirakan

                                mempunyai  penghasilan  neto  sebesar  Rp.  1.000.000.000,00.  Kerdit  pajak
                                (PPh  Pasal  22,  23,  dan  24  yang  dikreditkan)  tahun  2021  totalnya  Rp.

                                70.000.000,00.

                                  Perhitungan PPh Pasal 25 tahun 2021 :
                                Penghasilan neto                    Rp. 1.000.000.000,00

                                PPh terutang

                                  25% x Rp. 1.000.000.000,00                Rp. 250.000.000,00
                                  Kredit pajak (PPh Pasal 22,23,24)         Rp.   70.000.000,00

                                  PPh yang dibayar sendiri                  Rp. 180.000.000,00
                                  PPh Pasal 25 = Rp. 180.000.000,00 /12 => Rp. 15.000.000,00

                             d.  Besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk wajib pajak masuk bursa dan wajib
                                  pajak  lainnya  ialah  berdasarkan  ketentuan  yang  diharuskan  membuat

                                  laporan  keuangan  berkala  ialah  sebesar  PPh  yang  dihitung  berdasarkan

                                  penerapan tarif umum atas L/R fiskal menurut laporan keuangan berkala
                                  terakhir yang disetahunkan dikurangi dengan pemotongan PPH Pasal 22,

                                  23, dan 24 yang dibayar di luar negeri tahun pajak sebelumnya, dan dibagi
                                  12.

                                        Besarnya  angsuran  PPh  Pasal  25  wajib  pajak  pribadi  pengusaha
                                 tertentu, ditetapkan sebesar 0.75% dari jumlah peredaran bruto/ kotor tiap

                                 bulan  tiap  tempat  usaha.  Untuk  PPh  atas  penghasilan  dari  usaha  yang

                                 diterima   wajib    pajak   dengan    peredaran    bruto   kurang    dari
                                 Rp.4.800.000.000.









                                                                                                      124
                  E-Modul Perpajakan                                               Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136