Page 18 - KESANTUNAN BERBAHASA FB
P. 18
KESANTUNAN BERBAHASA PAGE 18
CIRI-CIRI TIDAK MENGAMALKAN KESANTUNAN
BERBAHASA
Mengkritik secara berterus terang jauh dari peringkat kesantunan. Dengan
dengan bahasa kasar. Kritikan yang di- mengkritik secara berterus terang dan
ajukan kepada pendengar secara berter- menggunakan kata-kata yang kasar
us terang dan dengan menggunakan kata- akan dapat menyinggung perasaan pihak
kata kasar akan menyebabkan sebuah pendengar, sehingga dinilai tidak santun.
pertuturan menjadi tidak santun atau
Seterusnya memberi
dorongan secara emosi sehingga
pendengar boleh rasakan penutur
beremosi. Memberi dorongan secara
emosi penutur akan ada kesan dan
tanggapan bahwa penutur marah
kepada pihak pendengarnya . Tutur-
an yang diungkapkan dengan rasa
emosi oleh penutur akan dianggap
menjadi tuturan yang tidak santun.
Selain itu, menjadi protektif terhadap pendapat sendiri. Ianya berlaku disebabkan penutur
tidak hendak pendengar lain mempercayai pihak lain. Penutur ingin membuktikan kepada
orang lain bahwa pendapat dirinya betul dan mengatakan pendapat penutur yang lain salah.
Dengan tuturan seperti itu akan dianggap tidak santun.
” Berfikir secara rasional tanpa dipengaruhi oleh naluri atau emosi merupakan satu
cara menyelesaikan masalah yang paling berkesan”