Page 99 - E-modul Sistem Koordinasi
P. 99

Gambar 5.3 Hormon yang Dihasilkan dan Dilepaskan Hipofisis Posterior
                                                Sumber: Campbell (2020, 1007)
                        a.  Oksitosin
                                 Oksitosin berfungsi mengatur kontraksi uterus selama melahirkan
                        dan mengkontrol seksresi susu oleh kelenjar susu. Selama melahirkan,
                        oksitosin dilepas dalam jumlah besar. Apabila kontraksi dimulai, maka
                        kepala bayi akan memanjangkan leher rahim. Reseptor regang dalam leher

                        rahim menyampaikan impuls sensori ke hipotalamus sehingga hipofisis
                        posterior melepas oksitosin ke dalam darah menuju uterus yang
                        menyebabkan kontraksi menguat. Apabila kontraksi menjadi kuat maka
                        impuls sensori akan kembali merangsang sintesis dan sekresi oksitosin
                        lebih banyak. Setelah melahirkan, oksitosin mempengaruhi pengeluaran

                        susu oleh kelenjar susu. Reseptor pada puting menyampaikan impuls
                        sensori ke hipotalamus sehingga hipofisis posterior melepas oksitosin ke
                        dalam darah menuju kelenjar susu yang menyebabkan sekresi dan ejeksi
                        air susu (Campbell, 2020).
                        b.  Hormon Antidiuretik (ADH)

                               ADH berfungsi mengatur fungsi ginjal. Jumlah ADH normal yang
                        disekresi bervariasi dengan kondisi hidrasi tubuh. Apabila tubuh dehidrasi,
                        maka konsentrasi air dalam darah di bawah normal sehingga tekanan
                        osmotik darah meningkat. Tekanan osmotik darah yang meningkat
                        dideteksi oleh osmoreseptor yang menyebabkan sel-sel neurosekretori

                        mensintesis dan melepas ADH dari hipofisis posterior. Selanjutnya, ADH
                        diangkut darah menuju ginjal untuk menahan air di dalam tubuh dan
                        menurunkan jumlah urin yang dikeluarkan. Sebaliknya, apabila konsentrasi






                                                                                                                    89
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104