Page 104 - E-modul Sistem Koordinasi

Hormone
(GHIH)
Follicle-stimulating Gonadotrof Gonadoropin- -
Hormone (FSH) Releasing
Hormone

(GnRH)
Luteinizing Gonadotrof Gonadoropin- -
Hormone (LH) Releasing

Hormone
(GnRH)
Prolactin (PRL) Laktotrof Prolactin- Prolactin-
Releasing Inhibiting
(PRH) Hormone (PIH),
Hormone
yaitu dopamine

Adenocorticotropic Kortikotrof Corticotropin- -
Hormone (ACTH) Releasing
atau kortikotropin Hormone
(CRH)
Melanocyte- Kortikotrof Corticotropin- Dopamine
Stimulating Releasing
(CRH)
Hormone (MSH) Hormone
Diadaptasi dari Tortora & Derrickson (2014:625)
B. Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid terletak tepat di bawah laring. Kelenjar tiroid terdiri
dari dua lobus, yaitu lobus lateral kanan dan lobus lateral kiri, dimana
setiap lobus terletak di setiap sisi trakea. Kedua lobus kelenjar tiroid
dihubungkan oleh isthmus yang terletak di depan trakea. Kelenjar tiroid

menghasilkan hormon tiroid yang berfungsi meregulasi bioenergi pada
manusia, seperti menjaga tekanan darah, detak jantung, tonus otot, dan
meregulasi fungsi pencernaan dan reproduksi manusia (Soewolo, dkk.,
2005).
Gambar 5.6 adalah penjelasan regulasi sekresi hormon tiroid.
Apabila kadar hormon tiroid dalam darah lebih rendah dari normal, maka

hipotalamus mensekresi Thyrotropin-releasing Hormone (TRH) yang
menyebabkan hipofisis anterior mensekresi tirotropin (Campbell, 2020).
Tirotropin merupakan hormon tropik yang juga dikenal sebagai Thyroid-
stimulating Hormone
(TSH). TSH menstimulasi kelenjar tiroid, yaitu organ
pada leher yang terdiri dari dua lobus pada permukaan ventral trakea.

94