Page 103 - E-modul Sistem Koordinasi
P. 103
sehingga T3 dalam darah bertambah. Apabila derajat T3 dalam darah
normal, maka produksi TSH oleh tirotrof turun (Soewolo, dkk., 2005).
e. Gonadotrof
Gonadotrof menghasilkan dua hormon, yaitu hormon perangsang
folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH). FSH berfungsi merangsang
pemasakan ovum dan sekresi estrogen oleh ovarium serta produksi
sperma oleh testis, sedangkan LH berfungsi merangsang aktifitas seksual
lain dan reproduksi. Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) dari
hipotalamus merangsang lepasnya FSH. GnRH dan FSH yang lepas ditahan
oleh estrogen pada wanita dan testoteron pada pria melalui sistem umpan
balik negatif (Soewolo, dkk., 2005).
Pada wanita, LH dan FSH bersama-sama merangsang sekresi
estrogen dan merangsang lepasnya sebuah oosit sekunder (ovulasi). LH
juga merangsang pembentukan korpus luteum dalam ovari dan
mensekresi progesteron oleh korpus luteum. Estrogen dan progesteron
menyiapkan uterus untuk implantasi ovum yang dibuahi dan membantu
persiapan sekresi susu oleh kelenjar susu. Pada pria, LH merangsang sel-
sel interstisial dalam testis untuk mengembangkan dan mensekresi
testosteron sehingga LH juga disebut sebagai Interstisial Cell Stimulating
Hormone (ICSH).
Cermatilah Tabel 5.1 untuk memperjelas pemahaman Anda tentang
hormon-hormon yang disekresikan oleh sel-sel pada hipofisis anterior.
Tabel 5.1 Hormon yang Disekresi oleh Sel-sel Hipofisis Anteriror
Hormon Hormon
Hormon Disekresi Oleh Pelepas Penghambat
Hipotalamik Hipolatamik
human Growth Somatotrof Growth Growth
Hormone (hGH) Hormone- Hormone-
atau somatotropin Releasing Inhibiting
Hormone Hormone
(GHRH) atau (GHIH) atau
somatokrinin somatostatin
Thyroid- Tirotrof Thyrotropin- Growth
Stimulating Releasing Hormone-
Hormone (TSH) Hormone (TRH) Inhibiting
atau tirotropin
93