Page 10 - PJOK KELAS XI TP. AJI
P. 10
Formasi 3-5-2 Formasi 4-4-2
Dalam menentukan strategi permainan yang akan digunakan perlu memerhatikan hal- hal
berikut :
Kesesuaian dengan materi pemain yang dimiliki, maksudnya sistem permainan
disesuaikan dengan ketrampilan dari pemain yang ada.. Sistem permainan yang dipilih
hendaknya membuat setiap pemain dalam melakukan tugas dapat merasakan bermain dengan
mudah. Dalam permainan sepakbola modern, kita mengenal sistem – sistem permainan yang
dikembangkan sesuai dengan karakteristik bangsa dan negaranya sebagai berikut :
Total Football Adalah sebuah sistem dalam sepak bola yang mengandalkan permainan
kolektivitas tim, baik dalam menyerang dan bertahan. Pemain dituntut memiliki skill dan
intelegensia yang tinggi dalam menerapkan sistem ini. Tim yang menerapkan sistem ini,
membutuhkan pemain yang sanggup beroperasi dimana-mana.
2. Tujuan permainan
Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah
bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang
pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan
pemenang jika hasilnya seri), akan diadakan pertambahan waktu 2x15 menit dan apabila dalam
pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalti yang setiap timnya akan
diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalti yang
berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam
mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola
dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.
B. BOLAVOLI
1. Pola Penyerangan
Berhasil tidaknya suatu penyerangan, sebgai besar bergantung dari pemberian bola pada pemain
penyerng yang bersangkutan. Jadi, smash bergantung dari set. Makin cermat set, makin hebat smashnya.
Adapun taktik taktik individual daripenyerang tak dapat dipisahkan dari cara penyerang itu menghadapi
block (bendungan) dan pertahanan posisi. Bahkan sesungguhnya taktik idividu dari smasher merupakan
“akibat” yang tak langsung dari block (bendungan) dan pertahanan lawan.
Seorang penyerang baru dapat menyerang dengan afektif, kalau ia mempertimbangkan hal – hal
sabagai berikut.
1) Kualitas pemberian bola (set).
2) Block (bendungan) pihak posisi.
3) Posisi dari pertahanan pihak oposisi ( mereka yang bertugas untuk mempertahankan diri biasanya
tergolong pemain yang paling lemah dari regu yang bersangkutan)
2
MODUL PEMBELAJARAN PENJASKES KELAS XI 2