Page 4 - Informasi_Anomali_Akrual_dalam_Pembentuk
P. 4

Jurnal Akuntansi dan Bisnis

                                                                    Vol.10, No. 1, Februari 2010: 25-42

               profitabilitas  strategi  akrual  adalah  manifestasi   Terjadinya anomali akrual, menimbulkan
               kesalahan sistematik atas pricing yang dihasilkan  dua  pertanyaan  penting:  1)  apakah  terdapat
               dari pembobotan yang berlebihan pada informasi  variasi  yang  umum  dalam  return  saham  terkait
               earning dan cenderung menganggap remeh pada  dengan  akrual  perusahaan?  Dengan  kata  lain,
               informasi  arus  kas.  Sementara  pihak  yang  lain  apakah harga saham bergerak bersama-sama (co-
               bersikap ragu-ragu untuk mengadopsi interpretasi  movement) dengan level akrual (baik pada emiten
               ini dan melakukan sejumlah pengujian tambahan.   dengan  level  akrual  tinggi  atau  rendah)
                       Dari   penelitian   terdahulu   yang  perusahaan  sehingga  perlu  diasosiasikan  dengan
               mengeksplorasi topik anomali akrual, sebahagian  risiko  sistematik?  Dalam  kondisi  pasar  yang
               besar  menyatakan  bahwa  perusahaan  dengan  frictionless,  co-movement  pada  keduanya  adalah
               akrual operasional yang tinggi menghasilkan rata- kondisi  yang  dibutuhkan  untuk  anomali  akrual
               rata  tingkat  pengembalian  yang  lebih  rendah  yang berasal dari resiko. Hirshleifer et.al, (2006)
               dibanding  perusahaan  akrual  operasional  yang  menyatakan bahwa imitasi faktor akrual portfolio
               rendah  di  Amerika  Serikat  (Sloan,  1996)  dan  mampu menangkap subtansial dari variasi umum
               beberapa  negara  lainnya  (Pincus,  Rajgopal,  dan  dalam  return  bahkan  setelah  mengikutsertakan
               Venkatachalam,  2005).  Penjelasan  konvensional  faktor pasar dan size dan rasio B/M; 2) Apakah
               untuk  pengaruh  tersebut  adalah  semakin  tinggi  anomali  akrual  merefleksikan  premi  risiko
               rata-rata  return  untuk  perusahaan  dengan  akrual  rasional yang diasosiasikan dengan faktor akrual,
               rendah adalah bentuk kompensasi terhadap risiko  atau  apa  hal  tersebut  lebih  karena  esksistensi
               sistematik.   Dalam   model    asset   pricing  pasar  yang  memang  tidak  efisien?  Kedua
               multifaktor (Merton, 1973; Ross, 1976) expected- pertanyaan  ini  masih  merupakan  topik  yang
               return    saham     mengalami     peningkatan  cukup aktif untuk diperdebatkan.
               berdasarkan  faktor  loading  (beta)  multi-faktor    Literatur  sebelumnya  mengenai  anomali
               (tidak  hanya faktor  pasar, sebagaimana  CAPM).  akrual  menyimpulkan  bahwa  hasil  temuannya
               Untuk menjelaskan anomali akrual dalam model  konsisten  dengan  penjelasan  teori  perilaku
               tersebut  memerlukan  level  akrual  perusahaan  keuangan (Sloan, 1996; Teoh, Welch dan Wong,
               yang  diasosiasikan  dengan  kovarians  return-nya  1998a,b;  Collins  dan  Hribar,  2000;  Xie,  2001;
               dengan  satu  atau  lebih  faktor  risiko  aggregat.  Thomas dan Zhang, 2002; Mushruwala, Rajgopal
               Khususnya  perusahaan  dengan  akrual  rendah  dan  Shevlin,  2004;  dan  Hirshleifer  et  al,  2004).
               akan  memerlukan  tingkat  loading  yang  tinggi  Tapi  kesimpulan  ini  juga  tidak  bebas  dari
               dalam pricing faktor sistematik sebagai justifikasi  pertentangan.  Zach  (2004)  mengembangkan
               return  saham  mereka  yang  tinggi  (Hirshleifer  implikasi   baru   akan   penjelasan   prediksi
               et.al, 2005).                                  pendukung  teori  perilaku  keuangan  mengenai
                       Penjelasan  alternatif  untuk  anomali  anomali   akrual,   dan   memberikan   bukti
               akrual  adalah  asumsi  bahwa  pasar  saham  tidak  inkonsistensi  dengan  implikasi  baru  yang
               efisien  dan  karenanya  investor  yang  naif  gagal  ditemukannya   tersebut.   Zhang   (2005)
               untuk  membedakan  antara  daya  prediksi  yang  menyatakan  bahwa  perbedaan  lintas  industri,
               berbeda  pada  komponen  akrual  dan  arus  kas  perusahaan,   dan   persistensi   akrual   tidak
               earning  pendapatan  perusahaan  mendatang.  berhubungan  terhadap  kekuatan  anomali  akrual
               Konsekuensinya,  para  investor  terlalu  optimis  itu  sendiri.  Hasil  temuan  lainnya  adalah  akrual
               pada  perusahaan  dengan  tingkat  akrual  yang  memiliki  ko-variansi  yang  kuat  terhadap  atribut
               tinggi  dan  terlalu  pesimis  terhadap  perusahaan  pertumbuhan  perusahaan  yang  berpotensi  dan
               dengan  tingkat  akrual  yang  rendah  yang  konsisten,  baik  itu  terhadap  penjelasan  teori
               berimplikasi  pada  meningkatnya  harga  secara  perilaku  keuangan  atau  premi  rasional  resiko.
               irasional  pada  saham  perusahaan  dengan  akrual  Lebih  lanjut,  Kraft  et.al  (2005)  menyatakan
               tinggi  dan  sebaliknya  penurunan  harga  saham  bahwa   pada   saat   return   yang   ekstrem
               yang  juga  irasional  untuk  saham  perusahaan  dihilangkan,  maka  hubungan  antara  akrual  dan
               dengan  akrual  rendah.  Karenanya,  perusahaan  return mendatang menjadi non-monotonic.
               dengan  akrual  yang  tinggi  menghasilkan            Beberapa  temuan  empiris lainnya  secara
               abnormal  return  yang  rendah,  sebaliknya  eksplisit  menyatakan  bawa  anomali  akrual
               perusahaan  dengan  akrual  rendah  menghasilkan  merepresentasikan  sebahagian  atau  keseluruhan
               abnormal  return  yang  tinggi  (Hirshleifer  et.al,  dari premi rasional resiko, baik itu resiko distress
               2006).                                         (Ng,  2004)  atau  untuk  resiko  yang  dikaitkan

                                                           26
   1   2   3   4   5   6   7   8   9