Page 13 - KelasIX BahasaIndonesia BG.pdf
P. 13
No. Struktur Teks Kalimat dalam Teks
1 Orientasi Alkisah, di Desa Bunga Tanjung ada seorang
perempuan tua yang mempunyai huma. Humanya
tidak begitu luas, hanya seluas tangguk penangkap
ikan, tetapi hasilnya melimpah ruah. Putri Tangguk
nama perempuan itu. Ia memiliki tujuh orang
anak.
2 Insiden Pada suatu malam, Putri Tangguk dan suaminya
sedang berbincang-bincang tentang masa depan
keluarganya. Ketika itu, ketujuh anak mereka sudah
tidur dengan pulas. “Wahai Kakanda”, kata Putri
Tangguk kepada suaminya sambil menghela napas
panjang. “Kita telah bekerja terus-menerus dan tidak
henti-henti menuai padi. Hamba merasa sangat lelah.
Anak-anak kita pun tidak terurus lagi. Lihatlah anak-
anak kita yang tidak pernah lagi berdandan. “Ya,”
jawab suaminya sambil duduk! Kalau itu keinginan
Dinda, Kanda tidak akan berhuma lagi karena ketujuh
lumbung padi sudah penuh. Hujan yang turun malam
itu sangat lebat membuat suasana tempat tinggal Putri
Tangguk semakin sunyi.
Keesokan harinya, pagi yang masih dingin tidak
menghalangi niat Putri Tangguk dan suaminya
pergi ke sawah untuk menuai padi. Pekerjaan itu
biasa mereka lakukan setiap pagi demi memenuhi
kebutuhan keluarga. Jalan menuju huma yang mereka
tuju sangat licin sehingga Putri Tangguk beserta
suami dan anak-anaknya sering tergelincir. Bahkan,
anak-anaknya ada juga yang terjatuh. Perempuan
setengah baya itu tampak kesal.
Bahasa Indonesia 15
Di unduh dari : Bukupaket.com