Page 15 - E-book kelas 6
P. 15
Kebijaksanaan Buddha dengan kemampuannya, memberikan arti kemampuan
agung yang dimiliki Buddha dalam memandang semua makhluk. Kebanyakan makhluk
diliputi upaya untuk mendapatkan pemuasan nafsu belaka. Mereka kebanyakan masih
dalam tataran mencari kesukaan, namun tidak memahami bahaya atas kemelekatan dari
nafsu tersebut.
Buddha berusaha menunjukkan bagaimana berupaya menyelamatkan seluruh
makhluk hidup dengan Dhamma nan sempurna, yang telah ia capai, dalam upaya menuju
Nibbana nan abadi.
Jelaslah agar kita dapat memaknai jalan cerita tersebut. Kita sebagai umat Buddha
haruslah memahami, dengan berperilaku baik, selalu perhatian, dan mengendalikan
keinginan, bukan hanya berupaya memenuhi keinginan semata.
Rangkuman
Tathagata, adalah pelindung bagi semua dunia, dari rasa takut, putus asa, cemas,
kurang pengertian, dan kegelapan. Tathagata, adalah pelindung bagi makhluk yang
telah sempurna dalam pengetahuan, kekuatan batin dan tanpa takut, serta memiliki
kemampuan batin dan kebijaksanaan. Tathagata, adalah pelindung bagi makhluk
yang telah mencapai kesempurnaan, bermurah hati dan berwelas asih, tak kenal
jemu, dan selalu mencari apa yang baik dan menguntungkan bagi segenap makhluk.
Tathagata dilahirkan untuk menyelamatkan segenap makhluk hidup dari
”kebakaran” lahir, umur tua, sakit, mati, cemas, derita, kedunguan, kegelapan,
kekotoran batin (kilesa), dan mengajarkan kita cara memperoleh Penerangan Sejati.
Sang Buddha yang melihat hal itu kemudian berpikir, “Aku telah menemukan
Dhamma, sebagai pelindung dari segenap makhluk dan haruslah kuselamatkan
mereka dari derita dan memberikan mereka berkah kebijaksanaan Buddha yang
kekal dan tanpa batas.
Semua makhluk hidup yang terlepas dari Triloka diberikan benda mainan
dari para Buddha, yakni: pemusatan, kebebasan dan lain-lainnya, yang semuanya
sama dalam bentuk dan jenisnya, serta mendapat pujian para Bijaksana, serta
menghasilkan kesenangan murni dan agung.
Agama Buddha dan Budi Pekerti 9