Page 30 - Rutria Sarah_190121600866_Modul
P. 30

C. Tugas Teller


                       Teller bertugas untuk melayani aktivitas penyetoran dan penarikan uang tunai, transfer,
               penyetoran  non-tunai  baik  rupiah  maupun  valuta  asing,  mutasi/pemindahbukuan,  dan
               pembayaran lainnya. (Mandiri, 2015)

               Secara inti, teller melaksanakan tugas-tugas berikut :
                  1. Mengelola Transaksi, Bukan Sekedar Menerima Uang


                       Teller melayani transaksi seperti menyetor atau menarik dana dari akun maupun rekening
                  nasabah. Seorang teller dituntut untuk cekatan dalam bekerja karena lebih banyak nasabah
                  yang mengantri di teller daripada di bagian customer service. Ketika nasabah menyetorkan
                  dana  terkadang  kondisinya  kurang  rapi  apalagi  uang  tersebut  berjumlah  besar.  Terlebih
                  dahulu teller menghitung jumlah uang dengan mesin hitung uang dan juga dihitung manual
                  lalu mengecek keaslian uang, kemudian baru menginput transaksi ke sistem.

                       Strategi dari tugas ini adalah menggolongkan uang sesuai nominal, menyamakan posisi
                  gambar ke satu arah sambil dipilah antara uang kertas yang model baru dan lama. Lalu, setiap
                  satu gepokan uang ditata dengan nominal yang sama sejumlah seratus lembar.

                  2. Membuktikan Transaksi Terkelola Baik dan Benar


                       Transaksi  penyetoran  dan  penarikan  dana  di  teller  terekam  dalam  suatu  sistem.
                  Terkadang saat menginput transaksi memungkinkan terjadi kekeliruan yang menyebabkan
                  ketidaksesuaian antara yang tertera cetak dan di sistem serta menjadi tidak  seimbangnya
                  saldo  transaksi  sehingga  menjadi  kendala  tersendiri  bagi  nasabah,  teller,  dan  juga  bank.
                  Kesalahan  yang  umum  terjadi  adalah  kurang  atau  terlewatnya  satu  digit  angka  saat
                  memasukan nominal transaksi. Jika tidak teliti apalagi terlanjur tersimpan di sistem maka akan
                  menjadi kesalahan yang fatal dan apabila ada selisih maka akan dibebankan ke teller yang
                  bertugas. Itu sebabnya menjadi teller mesti hati-hati, cermat, dan tenang.

                       Strategi yang dilakukan oleh teller ialah tidak terburu-buru saat menginput transaksi ke
                  sistem serta selalu mengecek kembali jenis transaksi dan jumlah nominalnya apakah sudah
                  benar. Untuk nasabah bisa melaporkan jika transaksi tidak cocok, baik penerimaan maupun
                  penyetoran dana karena dengan begitu Kamu juga akan membantu si Teller dengan pribadi.

                  3. Memilah Uang Sesuai Kelayakan Edar.

                       Uang dipilah oleh teller menurut kelayakan atau tidaknya uang tersebut beredar. Uang
                  yang layak akan digunakan untuk transaksi juga disimpan pada mesin ATM, sementara yang
                  tidak layak ditukarkan ke Bank Indonesia. Strategi tugas ini yaitu selalu memastikan kondisi
                  uang transaksi, menata uang dengan rapi sesuai nominalnya masing-masing.






                                                                                                         25
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35