Page 28 - Rutria Sarah_190121600866_Modul
P. 28
A. Pengertian Teller
Menurut bank tabungan negara, teller ialah banjaran terdepan perusahaan yang berjasa
di bagian keuangan maupun perbankan. Teller merupakan kunci utama bank untuk memperoleh
nasabah. Transaksi yang ditangani mulai dari penyetoran, penarikan, pembayaran, dan transfer.
Teller termasuk karyawan bank yang bertanggungjawab terhadap lalu lintas uang tunai.
Teller disebut juga kuasa kas terbatas karena dalam jumlah uang yang terbatas, dapat bertindak
langsung untuk melaksanakan transaksi setoran dan pembayaran uang tunai dari suatu rangkaian
kerja pelayanan kepada nasabah yang sebagian besar proses kerjanya disesuaikan oleh teller
yang bersangkutan. (Afiff, 1996)
Teller bank merupakan salah satu posisi kerja yang tugasnya berhubungan langsung
dengan nasabah untuk memberikan pelayanan khususnya kas, penarikan, transfer, dan
pembayaran lainnya. Oleh karena itu, berpenampilan yang menarik, ketelitian, dan keuletanlah
yang menjadi hal terpenting bagi teller. Berikut berbagai jenis teller bank :
Corporate Teller (Teller khusus menerima setoran dan penarikan dari nasabah perusahaan).
Individual Account Teller (Teller yang menerima setoran dan penarikan dana hanya dari
nasabah perorangan).
Non Cash Teller (Teller yang menerima setoran secara non tunai saja).
Foreign Exchange Teller (Teller yang menerima setoran dan penarikan dana secara tunai
berupa valuta asing).
Local Currency Teller (Teller yang menerima setoran tunai berupa mata uang setempat).
Express Teller (Teller yang hanya melaksanakan pembayaran tunai di bawah nilai nominal
tertentu. Dalam hal ini rekening giro nasabah secara otomatis dianggap cukup untuk meliput
cek yang bersangkutan.
Mixed Transaction Teller (Teller yang menampung semua transaksi nasabah).
Special Teller (Teller yang menerima setoran dan penarikan dana oleh nasabah dengan
nominal sangat besar).
23