Page 79 - Binder EDISI KHUSUS IBEC MANAJEMEN JUNI 2021 LOWRES final
P. 79
PEGANG JANJI: PRASYARAT ETIKA PADA MODEL BISNIS 79
Edisi No. 6 Tahun 2021
Pemilik, maupun mekanisme dalam berperilaku. Andaikan dihadapi adalah bagaimana agar
RUPS yang mewakilinya, perlu seluruh pelaku organisasi implementasi kerja sama ini dapat
berjanji untuk mendahulukan memegang janjinya, misalnya tidak terwujud sesuai dengan sasaran/
kepentingan jangka panjang mencuri, memanfaatkan jam kerja perjanjian awal.
organisasi sebagaimana dengan baik, atau menghindari
tercantum dalam anggaran dasar nepotisme, maka dapat dipastikan Saat ini, sejalan dengan
(charter). Keadaan dilematis organisasi tersebut berkinerja baik. merebaknya faham ekonomi
seperti yang dialami di masa berbagi (sharing economy)
pandemi ini, meskipun menjadi Dalam kenyataannya, riset serta pesatnya perkembangan
tantangan, perlu diatasi dengan yang diadakan oleh ECI (Ethics teknologi informasi/digital,
adil. & Compliance Initiative) pada perusahaan akan lebih banyak
tahun 2019 meliputi survei ke bekerja sama dengan pihak luar
Bagi komisaris, sesuai dengan 18.000 karyawan di 18 negara secara jejaring atau network
pengaturannya dalam UU menunjukkan bahwa 30% dari (Lewrick et al, 2018). Perusahaan
Perseroan Terbatas yang karyawan tersebut menyaksikan tidak lagi dominan memiliki
seyogianya dipahami dan tersirat pelanggaran etika di organisasinya. sumber daya/aset sendiri, tetapi
disepakati oleh komisaris, maka Sebanyak 65% di antaranya membentuk jejaring di mana
komisaris perlu mewujudkan menyatakan bahwa mereka banyak pihak bekerja sama
janjinya dalam memberikan melaporkan pelanggaran etika yang dengan membawa aset masing-
pengawasan dan advis yang mereka saksikan. masing. Aset ini bisa berupa
efektif. barang produksi (misalnya sepeda
Ironisnya, 40% dari yang motor pribadi yang dikaryakan
Direksi yang fungsi utamanya melaporkan memperoleh tindakan sebagai ojek online) ataupun
menjalankan kepengurusan balas dendam (Twin dan Drury, keahlian tertentu.
perusahaan perlu senantiasa 2021). Suatu tantangan dalam
mengutamakan keuntungan keamanan prosedur whistleblowing Untuk menghasilkan jasa
dan keberlanjutan perusahaan yang bertujuan menegakkan atau produk tertentu, banyak
serta menepati janjinya untuk pelaksanaan good corporate perusahaan menggunakan
tidak berada dalam konflik governance. platform teknologi. Istilah
kepentingan. Karyawan, sesuai ekosistem yang intinya
dengan tugas pokok dan adalah kerja sama yang saling
fungsinya, perlu senantiasa Pegang janji oleh para pelaku menghidupi para anggotanya,
produktif menggunakan waktunya model bisnis – pihak eksternal menjadi moda yang popular
secara efektif dan meningkatkan Pihak eksternal organisasi terdiri saat ini.
kompetensinya. dari pemasok, mitra, serta
beraneka ragam stakeholder Contohnya adalah Gojek, yang
Untuk memastikan efektivitas yang turut menentukan berhasil menyediakan platform/aplikasi
perilaku para pelaku organisasi, tidaknya sebuah model bisnis. yang dapat mempertemukan
umumnya organisasi berukuran Apabila menyangkut suatu kebutuhan konsumen dengan
menengah sampai besar kerja sama/aliansi maka ada produsen yang menyediakan
mempunyai pedoman kode kontrak/perjanjian tertulis, sepeda motornya untuk
etik (code of conduct/CoC) dan sedangkan untuk stakeholder mengantarkan konsumen tersebut.
mungkin diperkaya juga dengan yang tidak mempunyai hubungan Gojek sendiri bukanlah perusahaan
pedoman tata nilai. CoC ini bisnis, pengaturannya sebatas transportasi karena memang tidak
sebetulnya adalah “janji” oleh kesepakatan yang dari waktu ke memiliki armada seperti halnya
para pelaku organisasi internal waktu disesuaikan. Tantangan yang perusahaan taksi Blue Bird.