Page 81 - Binder EDISI KHUSUS IBEC MANAJEMEN JUNI 2021 LOWRES final
P. 81
PEGANG JANJI: PRASYARAT ETIKA PADA MODEL BISNIS 81
Edisi No. 6 Tahun 2021
kepentingan individu. Contohnya adalah jika sebuah perusahaan
kontraktor yang menganut paham GCG yang penuh dengan
prinsip etika, melakukan penyuapan agar dapat memenangkan
sebuah tender.
Contoh lain dalam skala individu/pribadi bervariasi mulai dari Untuk memastikan
yang serius, seperti penggelapan uang perusahaan sampai efektivitas perilaku
pelanggaran yang “halus” seperti tidak memanfaatkan waktu para pelaku organisasi,
kerja untuk kepentingan perusahaan. Sesuatu yang sudah umumnya organisasi
diperjanjikan dalam kontrak kerja maupun pedoman tata laku. mempunyai pedoman
kode etik (code of
Hambatan yang lain disebabkan organisasi tidak memberikan conduct/CoC) dan
contoh dalam memegang janji. Atasan datang terlambat
dalam rapat (tidak menghargai yang datang tepat waktu) diperkaya dengan
atau memarahi bawahan di depan umum, padahal organisasi pedoman tata nilai. CoC
mencanangkan tata nilai respek. Kebiasaan dari atasan ini akan ini sebetulnya adalah
menular ke bawahan dan merupakan pembenaran bahwa “janji” oleh para pelaku
mereka juga berhak melanggar janji. organisasi internal dalam
berperilaku. Andaikan
Sumber lain yang memungkinkan terjadinya pelanggaran janji seluruh pelaku organisasi
adalah desakan peers (rekan sekerja). Kalau sebagian rekan
sekerja tidak bekerja all-out (maksimum) maka seseorang memegang janjinya,
akan terpengaruh untuk bekerja/melayani customer dengan misalnya tidak mencuri,
seadanya. memanfaatkan jam
kerja dengan baik, atau
Desakan lain juga bisa berasal dari crowd (massa). Kalau dulu menghindari nepotisme,
massa terbentuk melalui kerumunan fisik, maka sekarang massa maka dapat dipastikan
bisa dihimpun melalui media sosial. Fenomena pelanggaran organisasi tersebut
janji itu dijelaskan oleh LeBon (1895) dalam buku semisalnya
mengenai crowd psychology. berkinerja baik.
Selain faktor-faktor penyebab tersebut, bisa juga seseorang
tidak memegang janjinya karena faktor internal dirinya yang
membentuk kebiasaan tersebut.
Beberapa upaya untuk meningkatkan budaya
pegang janji.
Pemimpin memberi contoh. Dalam meningkatkan budaya
pegang janji, peran pemimpin mempunyai pengaruh cukup
besar, apalagi di budaya paternalistik yang dianut sebagian
besar masyarakat kita. Keberhasilan Ignasius Jonan waktu
membenahi PT KAI di tahun 2010-2014 merupakan contoh baik,
antara lain konsistensi beliau untuk tidak merokok di stasiun
yang memang ada peraturan dilarang merokoknya. Padahal
beliau merupakan perokok berat.