Page 19 - Bansos
P. 19
a. Kriteria gangguan mental diperkuat Surat Keterangan Rumah Sakit/Petugas
Kesehatan yang kompeten.
b. Bank memberikan waktu sampai batas akhir masa penyaluran untuk
melakukan proses distribusi KKS.
c. Dana bantuan yang sudah masuk ke rekening yang sudah dibukakan secara
kolektif dapat diberikan kepada anggota keluarga lainnya di dalam satu KK
KPM, dengan membawa dokumen yang dipersyaratkan sekurangnya: (a) Surat
Keterangan gangguan mental dari Rumah Sakit; dan (b) Surat Keterangan dari
Dinas Sosial Kabupaten/Kota atau sekurang-kurangnya Kecamatan yang
menyatakan bahwa anggota keluarga lainnya di dalam satu KK yang
bersangkutan, berhak menerima dana bantuan program.
d. Proses distribusi KKS dapat dilakukan melalui anggota keluarga lainnya dalam
satu KK.
e. Penyerahan manfaat program Sembako tidak disertai dengan penyerahan buku
tabungan, KKS, dan PIN Mailer.
f. Rekening KPM yang mengalami gangguan mental dan telah dibuka secara
kolektif tersebut akan ditutup setelah penyerahan manfaat program Sembako
kepada anggota keluarga lainnya dalam satu KK dan dilaporkan kepada
Kementerian Sosial.
g. Tenaga Pelaksana Bansos Pangan menghubungi Dinas Sosial Kabupaten/Kota
setempat untuk mengusulkan perubahan nama penerima program dan
selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan Kementerian Sosial.
h. Untuk penyaluran bantuan tahap berikutnya hanya dapat dilakukan apabila
Kementerian Sosial telah menyampaikan nama KPM pengganti kepada Bank
Penyalur.
➢ Jika Pengurus KPM telah mendapatkan vonis yang berkekuatan hukum tetap
maupun sedang dalam proses hukum (dipenjara), maka:
a. Manfaat bantuan yang sudah masuk ke rekening yang dibukakan secara
kolektif dapat diberikan kepada anggota keluarga lainnya dalam satu KK.
b. KPM, dengan membawa dokumen yang dipersyaratkan sekurangnya: (a)
Fotokopi Surat Salinan Keputusan dari Pengadilan atau Surat Keterangan dari
RT/RW/Kepala Dusun yang diketahui oleh Lurah/Kepala Desa; dan (b) Surat
Keterangan dari Dinas Sosial Kabupaten/Kota atau sekurang-kurangnya
12