Page 24 - Bansos
P. 24
1. Untuk program BPNT, kartu KKS berfungsi sebagai alat transaksi, sehingga pada saat
pemanfaatan bantuan wajib dibawa oleh KPM.
2. KKS menyimpan nilai/besaran manfaat program BPNT. KPM harus memanfaatkan
seluruh dana bantuan dan tidak dapat dicairkan secara tunai.
3. Pada KKS tertera nama Pengurus KPM, nomor KKS, nama Bank Penyalur, dan nomor
telepon pengaduan.
4. KKS dari Bank Penyalur dilengkapi dengan PIN (personal identification number),
yaitu 6 (enam) angka yang digunakan untuk mengakses rekening pada saat
transaksi.
5. KKS dan PIN tidak diperbolehkan untuk dipegang dan disimpan oleh pihak-pihak
selain KPM.
Registrasi/Distribusi KKS
Proses registrasi/distribusi KKS dilaksanakan bagi KPM yang baru ditetapkan
sebagai penerima program bantuan di tahun berjalan. KKS yang telah dimiliki KPM
dari program BPNT dan/atau PKH tetap digunakan untuk mendapatkan dan
memanfaatkan dana bantuan program Sembako/BPNT.
Proses registrasi/distribusi KKS melalui dua tahap yaitu tahap persiapan dan
penyaluran KKS yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Persiapan Distribusi KKS
i. Tim Koordinasi Bansos Pangan Kabupaten/ Kota dan Bank Penyalur bersama-
sama mempersiapkan pelaksanaan distribusi KKS serta menetapkan jadwal
dan lokasi pelaksanaan distribusi KKS kepada KPM. Lokasi distribusi KKS harus
mudah dijangkau oleh KPM. Jangka waktu distribusi KKS mempertimbangkan
jumlah KPM di suatu lokasi dan kondisi geografis sesuai dengan tenggat
waktu yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial.
ii. Tim Koordinasi Bansos Pangan Kabupaten/Kota menugaskan Pendamping
Sosial Bansos Pangan dan perangkat desa/aparatur kelurahan di tiap
desa/kelurahan untuk mendukung kelancaran proses distribusi KKS oleh Bank
Penyalur. Apabila diperlukan, Bank Penyalur dapat merekrut tenaga
tambahan untuk memperlancar proses distribusi KKS.
iii. Sebelum pelaksanaan distribusi KKS, Tim Koordinasi Bansos Pangan
Kabupaten/Kota menyampaikan pemberitahuan kepada KPM mengenai
17