Page 20 - Bansos
P. 20
Kecamatan yang menyatakan bahwa anggota keluarga lainnya di dalam satu
KK yang bersangkutan berhak menerima dana bantuan program.
c. Penyampaian surat keterangan (a) dan (b) dilakukan sebelum batas waktu
penyaluran berakhir.
d. Penyerahan manfaat program tidak disertai dengan penyerahan buku
tabungan, KKS, dan PIN Mailer.
e. Rekening KPM yang telah mendapatkan vonis yang berkekuatan hukum tetap
maupun sedang dalam proses hukum (dipenjara) yang telah dibuka secara
kolektif tersebut akan ditutup setelah penyerahan manfaat program Sembako
kepada anggota keluarga lainnya di dalam satu KK dan dilaporkan kepada
Kementerian Sosial.
f. Tenaga Pelaksana Bansos Pangan menghubungi Dinas Sosial Kabupaten/Kota
setempat untuk mengusulkan perubahan nama penerima program dan
selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan Kementerian Sosial.
g. Untuk penyaluran bantuan tahap berikutnya yang diketahui oleh Lurah/Kepala
Desa dan 2) Surat Keterangan dari Dinas Sosial Kabupaten/Kota atau sekurang-
kurangnya Kecamatan yang menyatakan bahwa anggota keluarga lainnya di
dalam satu KK yang bersangkutan berhak menerima bantuan program.
➢ Jika Pengurus KPM telah meninggal dunia, maka :
a. Dana bantuan program Sembako yang sudah masuk ke rekening yang sudah
dibukakan secara kolektif dapat diberikan kepada ahli waris KPM, dengan
membawa dokumen yang dipersyaratkan sekurangnya: (a) Surat Keterangan
Ahli Waris dari Kecamatan; dan (b) Surat Keterangan dari Dinas Sosial
Kabupaten/Kota atau sekurang-kurangnya Kecamatan yang menyatakan bahwa
Ahli Waris yang bersangkutan berhak menerima bantuan.
b. Penyampaian surat keterangan (a) dan (b) dilakukan sebelum batas waktu
penyaluran berakhir.
c. Penyerahan manfaat program Sembako tidak disertai dengan penyerahan buku
tabungan, KKS, dan PIN Mailer.
d. Rekening KPM meninggal dunia akan ditutup setelah KKS dan buku tabungan
diterima oleh pengurus baru.
13