Page 27 - E-MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN
P. 27
bentuk permukaan di bawah air untuk menilai faktor-faktor yang
memperngaruhi navigasi pelayaran, keperluan air, konsttruksi
bangunan air, dsb.
3) Survey bawah tanah dipersiapkan untuk perencanaan bawah tanah,
penempatan titik-titik dan arah terowongan, lubang udara, arah aliran
dsb. Yang termasuk dalam Survey bawah tanah ini adalah pekerjaan
tanformasi koordinat, bearing dari baseline permukaan tanah ke
baseline bawah tanah. Salah satu Survey ini contohnya Survey
tambang.
4) Survey udara dilakukan dengan pemotretan dari pesawat. Survey ini
sangat berguna untuk pengadaan peat-peta skala besar. Survey ini
termasuk Survey yang pengerjaannya sangat mahal, oleh karena itu
Survey ini dilakukan pada wilayah yang rumit dan padat serta untuk
proyek-proyek pengembangan wilayah.
Kegiatan Survey dan pemetaan pada dasarnya terdiri atas tiga
bagian besar, yaitu pengukuran kerangka dasar vertikal (KDV),
pengukuran kerangka dasar horizontal (KDH) dan pengukuran titik-titik
detail. Dalam perencanaan bangunan sipil (misalnya perencanaan
bangunan, jembatan, jalan raya, irigasi dan lainnya) dan pertambangan.
Secara umum tujuan pekerjaan Survey adalah untuk:
a. Menetukan posisi sembarang bentuk yang berbeda di atas permukaan
bumi
b. Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda di
atas atau di bawah suatu bidang yang berpedoman pada bidang
permukaan air laut tenang.
c. Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah beserta luasnya
d. Menentukan panjang, arah, dan posisi dari suatu garis yang terdapat di
atas permukaan bumi yang merupakan batas dari suatu area tertentu.
Kegiatan dalam pengukuran dikelompokkan berdasarkan cakupan
alam, tujuan, serta luas cakupan dari pengukuran itu sendiri. Pengukuran
MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN BY. MITA DWI PUTRI 18