Page 22 - E-MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN
P. 22

c.  Zaman  Romawi  (±  1  M).  Kemampuan  Romawi  dalam  bidang

                                  pengukuran  ditunjukkan  dengan  adanya  hasil  rekayasa  di  bidang
                                  konstruksi di seluruh kekaisaran. Peralataan yang berkembang seperti

                                  gromma,  libella  (sipat  datar)  dan  crobates  merupakan  nivo  untuk

                                  mendatarkan sudut.
                               d.  Abad 18 dan 19. Pada masa ini pengukuran tanah maju lebih pesat oleh

                                  karena kebutuhan peta semakin disarankan terutama Inggris dan Prancis
                                  yang  mengembangkan  pengukuran  Geodesi  dengan  triangulasi  teliti.

                                  The  US  Coast  and  Geodetic  Survey,  Amerika  Serikat  melaksanakan

                                  pengukuran hidrografi dan menetapkan titik-titik control nasional.
                               e.  Setelah  perang  dunia  I  dan  ke  II  hingga  saat  ini  pengukuran  tanah

                                  semakin berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi modern,
                                  baik  dalam  pengumpulan  data  maupun  pengolahannya.  Peralatan

                                  konvesional digantikan dengan peralatan otomatir dan elektronik begitu
                                  juga  dalam  pengolahan  dan  penyajian  telah  berkembang  metoda

                                  komputerisasi.

                           4.  Ruang Lingkup Pengukuran
                                      Secara  garis  besar  pengukuran  (Surveying)  dapat  dibedakan

                               berdasarkan akurasi yang diinginkan, metode penentuan posisi, instrument
                               yang  digunakan,  tujuan  Survey  serta  tempat  pengukuran.  Berikut

                               penjelasan tentang klasifikasi Survey adalah:
                               a.  Survey atas dasar akurasi

                                  1)  Survey planimetris

                                            Survey ini berasumsi bahwa permukaan bumi mendatar atau
                                      tidak  melengkung.  Survey  ini  berasumsi  garis  level  dianggap

                                      sebagai garis lurus oleh sebab itu garis unting-unting di suatu titik

                                      dianggap  parallel  dengan  titik  lainnya,  sudut  yang  dibentuk  oleh
                                      kedua garis semacam itu merupakan sudut pada bidang datar bukan

                                      sudut  pada  bidang  bola,  serta  meridian  yang  melalui  dua  garis
                                      berupa garis parallel. Dengan asumsi seperti ini, survey ini cocok

                                      bagi  pengukuran  yang  tidak  terlalu  luas.  Survey  planimetris  ini



                      MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN BY. MITA DWI PUTRI                      13
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27