Page 22 - Laporan Tahunan KPP Pratama Palembang Ilir Barat 2015
P. 22

1.  Pertanian, Kehutanan dan Perikanan;

               2.   Pertambangan dan Penggalian;
               3.   Industri Pengolahan;

               4.   Pengadaan Listrik dan Gas;
               5.   Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang;

               6.   Konstruksi;
               7.   Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor;
               8.   Transportasi dan Pergudangan;

               9.   Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum;

               10.   Informasi dan Komunikasi;
               11.   Jasa Keuangan dan Asuransi;
               12.   Real Estate;

               13.   Jasa Perusahaan;
               14.   Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib;

               15.   Jasa Pendidikan;
               16.   Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial;

               17.   Jasa lainnya. Setiap kategori lapangan usaha tersebut dirinci lagi menjadi sub-sub kategori
                    lapangan usaha.


               III.2.2. Pendekatan Pendapatan

                       PDRB menurut pendekatan ini merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-

               faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu negara dalam jangka waktu

               tertentu (biasanya satu tahun). Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah dan gaji,
               sewa  tanah,  bunga  modal  dan  keuntungan;  semuanya  sebelum  dipotong  pajak  penghasilan

               dan pajak langsung lainnya. Dalam definisi ini, PDRB mencakup juga penyusutan dan pajak
               tidak langsung neto (pajak atas produksi dan impor dikurangi subsidi).


                       GDP  =  Upah + Bunga + Sewa + Depresiasi + PajakTidakLangsung - Subsidi


               III.2.3. Pendekatan Pengeluaran

                       PDRB adalah semua komponen permintaan akhir yang terdiri dari:


               1)  pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga;
               2)  pengeluaran konsumsi akhir lembaga non profit yang melayani rumah tangga;

               3)  pengeluaran konsumsi akhir pemerintah;
               4)  pembentukan modal tetap domestik bruto;

                                                                                                    Page - 16
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27