Page 18 - E-LKM Berbasis Case Method
P. 18

Ringkasan Materi





                  A. Macam-macam validitas
                         Secara garis besar ada dua macam validitas, yaitu validitas logis dan validitas

                  empiris.

                   1.  Validitas Logis
                         Validitas  logis  untuk  sebuah  instrument  evaluasi  menunjuk  pada  kondisi  bagi

                  sebuah instrument yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran. Pada
                  validitas  logis  ini  apabila  instrument  yang  akan  digunakan  disusun  berdasarkan  teori

                  penyusunan instrument atau berdasarkan aturan yang ada makan dapat dikatakan valid.
                  Jadi, tidak perlu diuji kondisinya tetapi langsung diperoleh sesudah instrument tersebut

                  disusun. Validitas logis terbagi atas dua macam yaitu validitas isi dan validitas konstruk.

                  Validitas  isi  disusun  berdasarkan  sisi  materi  pelajaran,  sedangkan  validitas  konstruk
                  disusun berdasarkan konstruk aspek-aspek kejiwaan yang seharusnya dievaluasi.


                   2.  Validitas Empiris

                         Sebuah instrument dapat dikatakan memiliki validitas empiris apabila sudah diuji

                  dari pengalaman. Menurut Arikunto (2019)  validitas empiris terbagi atas dua  macam
                  yaitu  validitas  “ada  sekarang”  (concurrent  validity)  dan  validitas  prediksi  (predictive

                  validity).

                         Dari  uraian  terkait  jenis  validitas,  kita  mengenal  ada  dua  jenis  validitas  yaitu
                  validitas logis dan validitas empiris. Masing-masing jenis validitas ini dibagi lagi menjadi

                  dua macam, jadi secara keseluruhan kita mengenal ada empat macam validitas, yaitu (1)
                  validitas  isi,  (2)  validitas  konstruk,  (3)  validitas  “ada  sekarang”,  dan  (4)  validitas

                  predictive. Adapun penjelasan masing-masing validitas sebagai berikut:
                  a) Validitas Isi

                         Sebuah  tes  dikatakan  memiliki  validitas  isi  apabila  isi  dari  tes  tersebut  dapat

                  mengukur tujuan tertentu yang dapat disejajarkan dengan materi atau isi pelajaran yang
                  diberikan yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. Validitas isi sering juga

                  disebut dengan validitas kurikuler.




                                                                                                     15
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23