Page 14 - PPK Berbasis Budaya-final
P. 14
Pendahuluan
Penguatan Pendidikan Karakter merupakan usaha sistematis
untuk menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai
Pancasila dalam proses pendidikan. “PPK dilaksanakan dengan
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter
terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, bekerja
keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif,
cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial
dan bertanggungjawab” (Pasal 3).
Dengan berlakunya Peraturan Presiden ini, masing-
masing kementerian terkait, seperti Kementerian Dalam
Negeri, Kementerian Agama, dan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan bertanggung jawab untuk mengembangkan PPK di
lingkungan kerjanya masing-masing sehingga Gerakan Nasional
Revolusi Mental (GNRM) dapat lebih cepat diwujudkan melalui
kebijakan pendidikan.
Menjawab amanat dalam Peraturan Presiden tentang
Penguatan Pendidikan Karakter, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan memiliki prioritas untuk mengimplementasikan
nilai-nilai Pancasila dengan mengelompokkannya dalam lima
kelompok besar, yaitu religiositas, nasionalisme, kemandirian,
gotong royong, dan integritas. Melalui pengelompokan lima
nilai ini, Kemendikbud ingin agar proses pembentukan karakter
seluruh peserta didik berpusat pada lima pengelompokan nilai
dengan sub nilai yang menyertainya.
LIMA KELOMPOK NILAI
Revolusi Mental dalam pendidikan mendorong seluruh pemangku
kepentingan untuk mengadakan perubahan paradigma, yaitu
13