Page 18 - PPK Berbasis Budaya-final
P. 18

Pendahuluan


                 sejarah, pendidikan karakter berbasis budaya sekolah dilakukan
                 melalui berbagai macam bentuk kegiatan, seperti pembiasaan,
                 pengembangan sekolah berwawasan sejarah, dan program-
                 program  serta kegiatan yang terkait  dengan pengembangan
                 pembelajaran sejarah di satuan pendidikan.

                     Ciri khas pendidikan karakter melalui pembelajaran
                 sejarah berbasis budaya sekolah adalah ruang lingkup dan
                 pelakunya. Dari sisi ruang lingkup, pendidikan karakter melalui
                 pembelajaran sejarah berbasis budaya sekolah memiliki cakupan
                 lebih luas daripada yang berbasis kelas. Bila pendidikan karakter
                 berbasis kelas hanya membatasi corak relasional guru dan siswa
                 dalam proses pembelajaran, pendidikan karakter berbasis budaya
                 sekolah memiliki cakupan lebih luas dari sekedar batas-batas
                 dinding kelas, namun tetap berada dalam lingkungan sekolah.
                 Kegiatan dalam pendidikan karakter berbasis budaya sekolah
                 melalui pembelajaran sejarah melibatkan banyak individu di
                 dalam komunitas sekolah.

                     Dari sisi pelaku, pendidikan karakter melalui pembelajaran
                 sejarah berbasis budaya sekolah melibatkan seluruh warga
                 sekolah, seperti guru, siswa, tenaga kependidikan, karyawan,
                 pegawai, dll. Mereka ini adalah individu-individu yang menjadi
                 pelaku utama di lingkungan pendidikan, mulai dari pintu gerbang
                 sekolah, seperti petugas keamanan, misalnya, serta guru, siswa,
                 sampai pucuk pimpinan tertinggi di sekolah, yaitu kepala sekolah.

                     Pendidikan karakter berbasis budaya sekolah melalui sejarah
                 dilakukan melalui 7 sikap dan kegiatan, yaitu keteladanan,
                 pembiasaan, pendampingan, pengembangan tradisi sekolah,
                 kegiatan ekstrakurikuler, evaluasi norma dan peraturan sekolah,
                 dan pengembangan lingkungan sekolah yang kaya sejarah. Tujuh
                 hal yang mesti dikembangkan dalam pengembangan budaya




                                               17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23