Page 51 - PPK Berbasis Budaya-final
P. 51
PPK Berbasis Budaya Sekolah Melalui Sejarah
pembelajaran yang sejalan dengan pembentukan karakter adalah
sesuai dengan hakikat dasar pendidikan. Tujuan pembentukan
karakter adalah mengembangkan watak dan perilaku peserta
didik dengan cara menghayati nilai-nilai dan keyakinan yang ada
di dalam masyarakat.
Bab ini fokus pada pengembangan budaya sekolah melalui
sejarah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan dapat menggunakan
pendidikan sejarah untuk membentuk karakter peserta didik.
Dengan kata lain, pendidikan sejarah dapat memainkan peran
penting dalam membentuk karakter siswa. Pendidikan sejarah
sebaiknya dimulai dari usia muda. Karena itu, fokus pembahasan
budaya sekolah di dalam buku ini adalah untuk tingkat Sekolah
Dasar (SD) dan dilanjutkan dengan tingkat berikutnya, yaitu
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas
(SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lingkungan
Sekolah Dasar adalah lingkungan sekolah pertama yang mereka
alami sebelum menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi.
Mengapa sejarah digunakan sebagai wahana untuk memba-
ngun karakter? Ada berbagai penjelasan yang bisa diberikan.
Manusia tidak dapat terlepas dari sejarah. Hal ini karena manusia
selalu terikat kepada peristiwa-peristiwa yang telah berlalu sebagai
bagian dari pengalaman kolektifnya. Setiap orang memiliki naluri
untuk mengetahui segala hal yang berkaitan dengan keberadaan
dirinya. Pengetahuan tentang proses yang membentuk individu,
masyarakat, dan bangsa itulah yang disebut dengan sejarah.
Bagi setiap anggota masyarakat, ingatan terhadap pengalaman
pribadi merupakan hal yang sangat mengesankan. Pengetahuan
terhadap masa lalu memberi kita identitas. Selain itu, kesadaran
sejarah dapat memberi inspirasi sehingga siswa dapat mengatasi
permasalahan yang dihadapinya.
50