Page 53 - PPK Berbasis Budaya-final
P. 53
PPK Berbasis Budaya Sekolah Melalui Sejarah
pahlawan nasional, tetapi juga orang-orang, tokoh masyarakat
yang melakukan tindakan-tindakan yang mengandung nilai-
nilai kepahlawanan, seperti: rela berkorban, mengutamakan
kepentingan orang banyak, bekerja keras, pengabdian dan
kejujuran. Dalam hal ini peserta didik dapat ditugaskan untuk
mengenali nilai-nilai kepahlawanan yang ada di sekitar mereka
dan menerapkannya dalam perilakunya di lingkungan sekolah.
Dalam sejarah Indonesia perjuangan untuk mencapai
kemerdekaan tidak hanya dilakukan oleh perorangan tetapi juga
melalui berbagai organisasi. Kebangkitan Nasional Indonesia
ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal
20 Mei 1908. Melalui organisasi atau kerjasama perjuangan akan
menjadi lebih kuat. Organisasi juga bisa menyatukan berbagai
gagasan agar dapat menjadi pemikiran yang lebih baik. Dengan
demikian organisasi atau bekerja secara kelompok merupakan
cara yang ampuh untuk mencapai tujuan bersama. Di lingkungan
sekolah nilai-nilai ini dapat ditanamkan dengan mendorong
para siswa untuk membentuk kelompok-kelompok belajar dan
menamainya menurut nama-nama pahlawan nasional atau
organisasi yang ada di masa pergerakan nasional.
Lingkungan sekolah yang kaya dengan literasi juga dapat
membangun karakter siswa. Dalam mengembangkan literasi
sejarah di sekolah dapat digunakan berbagai macam media atau
sarana. Media merupakan kata yang berasal dari Bahasa Latin
dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang berarti
perantara atau pengantar. Dengan demikian media dapat diartikan
sebagai alat untuk menyampaikan pesan. Dalam dunia pendidikan
yang dimaksud dengan media pendidikan adalah alat atau sarana
yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Berbagai media
pembelajaran yang dapat digunakan untuk membangun karakter
di sekolah antara lain adalah:
52