Page 44 - E-MODUL ALJABAR LINEAR MATRIKS & SPL
P. 44

Bukti. (a) => (b) jika A adalah ,atriks yang mempunyi invers, maka    ada

                      da memnuhi sifat                    . Selanjutnya perhatikan bahwa










                      Kesimpulannya adalah sistem persamaan linear        mempunyai solusi
                      tunggal, yaitu        .

                      (b)=>  (c)  adalah  sistem  persamaan  linear               mempunyai  solusi
                      tunggal. Berbarti dengan mudah bisa dipahami bahwa bentuk eselon baris
                      matriks A adalah sebagai berikut.




                                                                        2


                                                   [                    ]


                      (c) => (d) diketahui bentuk eselon baris matriks A pada sistem persamaan
                          linear          adalah  identitas.     Menurut  keterangan  sebelumnya,
                          pembentukan  bentuk  eselon  baris    teredukasi  adalah  mengalikan
                          matriks A dengan sebanyak berhingga matriks-matriks elementer. Jadi
                          terdapat  matriks-matriks  elementer                       yang  invertible
                                                                         2
                          sehingga diperoleh

                                                                2


                                                              2

                           Telah  diketahui  juga  bahwa  matriks  elementer  merupakan  matriks
                      yang mempunyai invers dan inversnya juga merupakan matriks elementer.

                      Jadi  disimpulkan  bahwa  matriks  A  dapat  dipandang  sebagai  hasil
                      perkalian berhingga matriks-matriks elementer.

                      (d)  =>  (a)  jika    matriks  A  dapat  dinyatakan  sebagai  hasil  kali  matriks-
                      matriks elementer, maka diperoleh

                                                                2
                      Karena  matriks-matriks  elementer  merupakan  matriks  yang  mempunya
                      invers,  hasil  perkaliannya  juga  merupakan  matriks  yang  mempunyai
                      invers. Jadi A adalah matriks yang mempunyai invers.
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49