Page 9 - E-MODUL ALJABAR LINEAR MATRIKS & SPL
P. 9
Hal-hal penting pada saat membentuk matriks yakni banyaknya baris
dan banyaknya kolom serta bilangan-bilangan penyusunnya. Jika matriks
P mempunyai baris sebanyak m dan kolom sebanyak n, maka matriks P
tersebut dikatakan mempunyai ukuran atau order m n. Sedangkan
bilangan-bilangan penyusunnya disebut komponen-komponen atau entri-
entri atau anggota dalam matriks tersebut.
Notasi dari sebuah matriks sering menggunakan huruf-huruf kapital,
misalnya A, B, C dan seterusnya. Untuk menunjukkan ukuran matriks juga
dapat dinotasikan dengan yang menunjukkan bahwa matriks A
tersebut berukuran m x n, tetapi sering juga notasi sebuah matriks
melibatkan entri-entrinya, misalnya A = [ ]. Notasi tersebut mempunyai
makna entri-entri matriks A dinotasikan dengan , dengan i= 1, 2, …, m,
dan j = 1, 2, …, n. Entri tersebut berupa suatu bilangan real yang berada
pada baris ke-i dan kolom ke-j.
Perhatikan contoh-contoh matriks berikut ini.
A = [ ],
Mempunyai ukuran 3 x 3. Yang dimaksud dengan adalah entri matriks
yang terletak pada baris ke-1 dan kolom ke-1, yaitu = 5. Sama
mudahnya kita pahami bahwa = 3, dan = 8. Sedangkan matriks
2
B = ,
[ ]
Merupakan matriks berukuran 5 5.
Matriks khusus yang mempunyai ukuran m 1 atau 1 n disebut vektor.
Berikut adalah contoh vektor: