Page 14 - E-MODUL ALJABAR LINEAR MATRIKS & SPL
P. 14

Salah  satu  jenis  yang  juga  tergolong  operasi  matriks  adalah  suatu
                      operasi yang melibatkan sebuah matriks dan sebuah bilangan real (sering
                      disebut skalar). Fenomena ini juga dijumpai di fisika, yaitu ketika sebuah
                      vektor  gaya  berubah  menjadi  semakin  besar  atau  semakin  kecil,  tetapi
                      dengan arah yang masih sama. Vektor yang dihasilkan dikatakan semakin
                      besar jika  secara  visual vektor tersebut semakin panjang  atau merupakan
                      kelipatan  bilangan  real  positif  lebih  besar  dari  1.  Hal  ini  menurut  aljabar
                      linear dipandang sebagai sebuah perkalian antara vektor dan bilangan real.
                      Ide yang sama digunakan juga terhadap matriks, di mana matriks adalah
                      bentuk yang lebih umum dari vector. Oleh karena itu, dapat didefenisikan
                      perkalian antara matriks dan bilangan real.

                           Untuk sebarang bilangan real   dan matriks A yang berukuran m   n,
                      dapat  dibentuk  matriks  baru   A  yang  juga  berukuran  m     n  dengan
                      komponen-komponenya adalah hasil kali komponen-komponen matriks A
                      tersebut dengan  . Berikut definisi perkalian matriks dengan bilangan real:

                      Definisi 1.5                              A = [  ]                     m   n.

                                        A  =  [  ]                      A  didefinisikan  sebagai

                      berikut

                                                 A = [  ].



                          Berikut diberikan contoh perkalian scalar dengan matriks:
                      Contoh 1.6 Diberikan bilangan real   = 10 dan matriks A sebagai berikut:



                                        A = [               ].


                      Hasil kali 10 dan A adalah



                      10A = [                                     ] = [                    ].
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19