Page 214 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 214

di daerah Kalimantan Timur dilakukan oleh seorang penghulu
                       dari Kerajaan Demak yang bernama Tunggang  Parangan.
                       Setelah Kerajaan Demak lemah maka muncul  Kerajaan
                       Pajang.


                      b.    Kerajaan Mataram
                            Setelah Kerajaan Demak berakhir, berkembanglah
                       Kerajaan Pajang di bawah pemerintahan Sultan Hadiwijaya.
                       Di bawah kekuasaannya, Pajang berkembang baik. Bahkan
                       berhasil mengalahkan Arya  Penangsang yang berusaha
                       merebut    kekuasaannya.   Tokoh    yang   membantunya
                       mengalahkan Arya Penangsang di antaranya adalah Ki Ageng
                       Pemanahan (Ki Gede Pemanahan). la diangkat sebagai bupati
                       (adipati) di Mataram. Kemudian putranya, Raden Bagus
                       (Danang) Sutawijaya diangkat anak oleh Sultan Hadiwijaya
                       dan dibesarkan di istana. Sutawijaya dipersaudarakan dengan
                       putra mahkota, bernama Pangeran Benowo.


                            Pada tahun 1582, Sultan Hadiwijaya meninggal dunia.
                       Penggantinya, Pangeran Benowo merupakan raja yang
                       lemah. Sementara Sutawijaya yang menggantikan  Ki Gede
                       Pemanahan justru semakin menguatkan kekuasaannya
                       sehingga  akhirnya Istana  Pajang  pun  jatuh  ke tangannya.
                       Sutawijaya segera memindahkan pusaka Kerajaan Pajang
                       ke Mataram. Sutawijaya sebagai raja pertama dengan gelar:
                       Panembahan  Senapati  Ing  Alaga  Sayidin  Panatagama.
                       Pusat kerajaan ada di Kota  Gede, sebelah tenggara Kota
                       Yogyakarta sekarang. Panembahan Senapati digantikan oleh
                       putranya yang bernama Mas Jolang (1601-1613). Mas Jolang
                       kemudian digantikan oleh putranya bernama Mas Rangsang
                       atau lebih dikenal dengan nama Sultan Agung (1613-1645).
                       Pada masa pemerintahan  Sultan Agung  inilah  Mataram
                       mencapai zaman keemasan.








                                                                                  Sejarah Indonesia  205
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219