Page 17 - ISYARAT DAN PERHATIAN_FISIKA (IBN SINA)_CETAK
P. 17

menghilangkan dualitas dan disjungsi serta berlaku bagi dua
               elemen kontinu juga berlaku untuk dua elemen yang berbeda.
               Demikian pula disjungsi (pemisahan), yang menghilangkan
               kesatuan  kontinu dan  berlaku untuk  dua  elemen  berbeda,
               juga berlaku untuk dua elemen kontinu, kecuali jika sesuatu
               di luar sifat perluasan—baik yang niscaya beriringan atau yang
               bisa rusak—menghalangi  dan  mencegah  (ini). Mungkin  jika
               halangan  ini adalah  penyerta alamiah yang  niscaya, maka
               tidak akan ada dualitas yang sebenarnya (h. 181) dan tidak ada
               pembagian di antara individu-individu (askhas) spesies dari sifat
               itu. Melainkan, spesiesnya akan berada pada individunya.

                                          Bab 9
                Perhatian: Mengenai Mengapa Suatu Spesies yang Mungkin
                 Memiliki Pluratitas Individual Mungkin Terhalangi dari
                               Mempunyai Lebih dari Satu
               INDIVIDU yang mungkin dari spesies apa pun yang mampu
               memiliki  pluralitas  individu  dan  yang  dihalangi  dari memi-
               likinya dengan hambatan alamiah yang niscaya tidak akan (h.
               182) tunduk pada dualitas atau pluralitas apa pun. Sebaliknya,
               jenisnya ada pada individu; yakni hanya ada satu individu dari
               spesies ini. Bagaimana bisa suatu dualitas atau suatu pluralitas
               jadi milik individu spesies jika halangan akan hal ini bersifat
               pengiring alami yang niscaya?


                                          Bab 10
                   Tindak Lanjut: Mengenai Materi Pertama yang Tidak
                 Memiliki Kuantitas Dalam Dirinya dan Setiap Kuantitas
                                 yang Berdiri Dengannya
               BUKANKAH jelas bagi anda bahwa kuantitas, sejauh itu ada-
               lah kuantitas, atau bentuk jasmaniah (kewadagan) selama itu
               adalah bentuk jasmaniah, itu terkait dengan sesuatu (h. 183)
               apakah  ia berdiri  dengannya (taqumu  ma’ah) atau apakah  ia


                                        ISYARAT DAN PERHATIAN: FISIKA | 17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22