Page 12 - ISYARAT DAN PERHATIAN_FISIKA (IBN SINA)_CETAK
P. 12
KELAS PERTAMA (h. 149)
Mengenai Substansi Wadag (Tubuh/Jisim)
Bab 1
Waham dan Isyarat: Mengenai Komposisi Wadag (h. 152)
SEJUMLAH orang percaya bahwa setiap wadag memiliki sam-
bungan (dalam kasus tubuh manusia ini berarti persendian/
penghubung) yang menyatukan bagian-bagian yang bukan
wadag melainkan yang darinya wadag tersusun. Mereka juga
mengklaim bahwa bagian-bagian yang demikian itu tidak me-
nerima pembagian entah dengan patahan, dengan potongan,
dengan pengandaian, atau dengan hipotesis, dan bahwa ba-
gian-bagian itu berada di tengah-tengah pengelompokan yang
mencegah dua (kutub) ekstrem dari kontak (satu sama lain) (h.
153).
Mereka tidak tahu bahwa jika (bagian) perantara itu demikian,
masing-masing dari dua ekstrem menerima (h.154) darinya se-
suatu selain yang diterima oleh yang lain, dan tidak satu pun
darinya menerima bagian penghubung itu seluruhnya. Jika
seseorang membiarkan salah satu dari dua ekstrem bergabung
dengan pusatnya, sehingga (hanya) akan ada satu hal saja dalam
tempat dan ruang—atau sebut saja sesuka anda—bahwa ekstrem
itu tidak selain memasuki pusat (h. 155); dengan demikian
menghadapi yang tidak dapat dihadapi (sebelum penetrasinya).
Kuantitas yang diterimanya adalah selain (yang diterimanya
pada) perjumpaan yang diasumsikan dari penggabungan (h.
156). Pertemuan yang diasumsikan dari penggabungan menis-
cayakan pertemuan dengan pusat yang juga pertemuan dengan
(bilah) ekstrem lain, karena pusat bertemu dengannya (bilah
ekstrem), dan posisinya tidak dibedakan (dari ekstrem lainn-
ya) (h. 157), karena tidak ada ruang kosong (kekosongan) pada
pertemuan (dengannya). Di titik itu tidak ada pengelompokan,
12 | IBN SINA