Page 51 - MATERI GIZI E Modul
P. 51

dan  sebaliknya  apabila  thyroxin  terlalu  sedikit  (hypotiroida),  BMR
                                  dapat turun sampai 30%.Selain itu hormon adrenalin yang dihasilkan

                                  kelenjar  adrenal  juga  mempunyai  pengaruh  seperti  thyroxin,  tetapi
                                  kurang kuat.



                               4.  Tonus Otot
                                  Otot tidak pernah berhenti bekerja, oleh karena itu selalu memerlukan

                                  energi.Jumlah  energi  yang  dibutuhkan  tergantung  dari  tinggi
                                  rendahnya  tonus.Keadaan  psikologis  seperti  perasaan  takut,  marah,

                                  emosi,  gembira,  kaget,  dan  sebagainya  selain  merangsang  sekresi
                                  hormon  adrenalin,  juga  menyebabkan  tonus  lebih  tinggi  sehingga

                                  keperluan energi pun lebih banyak.


                               5.  Suhu Lingkungan

                                  Metabolisme  meningkat  pada  cuaca  dingin  karena  mengakibatkan

                                  peningkatan panas untuk membantu mempertahankan suhu tubuh.


                               6.  Pengaruh Penyakit dan Suhu Tubuh
                                  Keadaan tidak sehat dapat berpengaruh terhadap BMR, terutama dalam

                                  hubungannya  dengan  perubahan  suhu  badan.Tiap  kenaikan
                                    0
                                  1 Cmeningkatkan      energi   basal    13%.Selain    penyakit   yang
                                  menyebabkan  perubahan  suhu  badan,  kelainan  hormonal  juga

                                  mempengaruhi BMR.




                                  2.  Specific Dynamic Action (SDA) atau Pengaruh Makanan


                               Setiap zat makanan yang dioksidasi dalam tubuh tidak mesti memberikan

                        efek  yang  sama  terhadap  metabolisme  energi.  Pengaruh  makanan  terhadap
                        metabolisme  energi  ini  dapat  digolongkan  dengan  “pajak”.Tubuh  tidak

                        mendapatkan  seluruh  energi  dalam  makanan  karena  sebagian  dipakai  untuk

                        membayar  pajak  metabolime.Jumlah  ini  dikurangkan  dari  metabolisme  energi
                        bukan  karena  digunakan  untuk  mencerna  makanan,  tetapi  untuk  memberikan




                                                                                                     51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56