Page 47 - MATERI GIZI E Modul
P. 47

KEBUTUHAN ENERGI ATAU KALORI

                               Energi dapat diartikan sebagai daya atau kemampuan untuk bekerja, yang

                        perwujudannya terjadi melalui berbagai cara seperti energi panas, listrik, cahaya

                        atau energi mekanis. Energi ini tidak pernah rusak, tetapi berubah dari bentuk satu
                        ke bentuk lainnya, misalnya energi kimiawi yang berubah dalam tubuh melalui

                        proses pembakaran menjadi energi gerak yang digunakan untuk beraktifitas.


                               Pada dasarnya energi diperlukan tubuh untuk (1).Melakukan kerja internal
                        (detak jatung,  gerak saluran pernapasan, gerak alat pencernaan, sirkulasi darah,

                        dll),  (2).Melakukan  kerja  eksternal  atau  beraktifitas,  (3).Untuk  menutupi  SDA
                        atau kegiatan pemecahan makanan dan (4).Untuk pertumbuhan.


                               Energi ini diperoleh dari proses oksidasi (pembakaran) hidrat arang, lemak

                        dan  protein  dalam  makanan.  Atau  dengan  kata  lain  tenaga  yang  digunakan

                        manusia untuk melakukan pekerjaan dan gerakan, diperoleh dari tenaga kimiawi
                        yang berasal dari makanan. Proses tersebut dapat digambarkan seperti di bawah

                        ini:







                               Menurut penelitian, ada hubungan langsung antara kuantitas panas  yang

                        dihasilkan oleh suatu aktifitas kerja dengan total konsumsi makanan. Seseorang
                        tidak  dapat  bekerja  dengan  energi  yang  melebihi  dari  apa  yang  diperoleh  dari

                        makanan,  kecuali  jika  meminjam  atau  menggunakan  cadangan  energi  dalam
                        tubuh, dan ini dapat mengkibatkan keadaan kurang gizi khususnya energi.





                                                      Pengertian Kalori


                               Dari proses pembakaran zat makanan akan ditimbulkan panas, dan proses

                        ini  kemudian  dijadikan  sebagai  ukuran  besarnya  metabolisme  energi.  Dengan
                        demikian  kalori  dapat  diartikan  sebagai  satuan  yang  dipakai  untuk  menyatakan







                                                                                                     47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52