Page 49 - MATERI GIZI E Modul
P. 49
diproduksi tubuh orang tersebut ditangkap oleh air (yang jumlahnya diketahui di
dalam pipa saluran yang melingkari sekeliling dinding ruang calorimeter yang
diisolasi rapat). Dengan alat mekanik yang ada, diukurlah jumlah panas yang
menyebabkan naiknya suhu air dalam pipa.
Sedangkan secara tidak langsung yaitu dengan mengukur perbandingan
antara banyaknya CO2 yang dihasilkan dan O2 yang diperlukan pada proses
pembuatan energi. Dari sini dimungkinkan perhitungan jumlah makanan yang
teroksidasi dan jumlah energi yang diproduksi.Jadi dalam hal ini, alat calorimeter
yang digunakan dilengkapi dengan alat pengukur jumlah O2 dan CO2 dari
pernapasan seseorang. Dan cara ini ternyata lebih menguntungkan, mudah, murah
dan praktis.
Faktor Yang Mempengaruhi Energi Metabolisme Basal
A. Banyaknya jaringan aktif dalam tubuh (otot, kelenjar)
Otot dan kelenjar adalah jaringan aktif, sedang tulang dan lemak
merupakan jaringan tidak aktif.Jalannya metabolisme dalam jaringan aktif
lebih cepat dari pada metabolisme di dalam jaringan tidak aktif.Oleh
karenanya, otot dan kelenjar lebih banyak memerlukan energi dalam
melakukan fungsinya. Beberapa hal yang berhubungan dengan jaringan
aktif, yaitu:
1. Besar dan luas permukaan tubuh (TB dan BB)
Orang yang tubuhnya besar dan badannya berat mempunyai jaringan
aktif dan luas badan lebih banyak dari orang yang tubuhnya kecil dan
ringan. Keadaan ini sekaligus akan mengakibatkan lebih besarnya
BMR.
2. Jenis Kelamin
Orang perempuan umumnya mempunyai jaringan lemak atau jaringan
tidak aktif lebih banyak dari laki-laki yang berat dan besarnya sama.
Sehingga akan menimbulkan lebih rendahnya BMR (± 10%). Selain
49