Page 48 - VETNESIA Agustus 2019
P. 48

VET TOON




                 DALAMNYA                                             DALAMNYA

                   LAUT BISA                                          HATI SIAPA

                            DIDUGA                                    TAHU



             Tersiarlah kabar di media       menimbulkan multitafsir tentang    menjawab pertanyaan wartawan
          massa bahwa Sapi qurban            kasus yang satu ini.               ini kemudian mendadak diambil
          Presiden RI pada hatinya terdapat     Apalagi, jika kemudian ada      alih oleh pihak atasan, yang
          cacing. Sebelumnya, sapi ini telah   'diagnosa' ala wartawan, yang    secara legal maupun formal tidak
          diperiksa oleh petugas dokter      menulis judul dengan citarasa      memiliki kompetensi untuk
          hewan berwenang di wilayah         yang berbeda. Misal : Sapi Qurban   menjelaskan duduk perkara yang
          tersebut dan secara resmi telah    Presiden Tidak Sehat, dan          sebenarnya.
          dinyatakan sehat, dengan           seterusnya....                         Begitulah kerepotan yang
          dikeluarkannya SKKH (Surat            Singkat kata, runyamlah         dialami oleh rekan sejawat kita
          Keterangan Kesehatan Hewan).       sudah keadaan judul pemberitaan    petugas pemeriksa hewan qurban
             Secuil berita ini tidak berhenti   pada saat itu.                  yang bersinggungan dengan figur
          hanya sampai di situ. Karena di        Rekan sejawat kita pun         publik.
          belakang layar, prosesnya justru   mendadak masuk DPO (Daftar             Sungguh, patriotisme profesi
          baru saja dimulai. Tidak           Pencarian Orang) pihak pekerja     kita dalam memberikan yang
          menunggu lama, berdatanganlah      pers.                              terbaik bagi bangsa dan negara
          wartawan dari media massa              Bagi rekan sejawat yang        senantiasa diuji.
          lainnya yang ingin mewartakan      bernaung di kedinasan, dalam           Alhamdulillah, aksi bela
          dari sudut pandang mereka          beberapa kasus akan mendapat       negara rekan sejawat kita di
          masing­masing. Dan beberapa di     sorotan dari birokrasi di internal   lapangan sudah teruji dari masa
          antaranya dengan gaya              mereka. Dan amat disayangkan,      ke masa.
          menulisnya yang unik, akhirnya     ketika akhirnya porsi untuk            Semangat mereka dalam
                                                                                mengorbankan segala­galanya
                                                                                untuk kejayaan dan kemakmuran
                                                                                Tanah air melalui profesinya ­­
                                                                                termasuk yang paling berharga
                                                                                yaitu ego kompetensinya, tak
                                                                                pernah padam.
                                                                                    Di era ini terlalu banyak
                                                                                alasan bagi kita untuk pasrah
                                                                                pada keadaan. Namun, di jaman
                                                                                ini pula tersedia banyak solusi
                                                                                untuk memperbaiki keadaan yang
                                                                                carut marut itu.
                                                                                    Kebanyakan orang mungkin
                                                                                tidak memahami patriotisme kita,
                                                                                sebab kita selalu berada dalam
                                                                                posisi yang menjembatani 2 dunia
                                                                                (dunia manusia dan hewan),
                                                                                namun  di setiap kesempatan
                                                                                yang Allah berikan, wajib bagi kita
                                                                                untuk memberi pemahaman
                                                                                hingga masuk pada sanubari
                                                                                mereka. Bahwa Patriotisme kita
                                                                                adalah sama, yaitu : INDONESIA.
                                                                                    Mari berkolaborasi untuk
                                                                                menjadikan INDONESIA lebih baik
                                                                                di masa anak dan cucu kita
                                                                                menjalani hidup. Dan itu, dimulai
                                                                                dari hari ini, dari diri kita sendiri.

                                                                                Ilustrasi kartun oleh Drh. Akbar
                                                                                'Papito', teks oleh Drh. 'Kromo'
                                                                                Satyadarma

           48                        |  Agustus 2019
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53